Waspada, Wanita Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Bisa Lahirkan Bayi Prematur

Rabu, 02 September 2020 | 11:50 WIB
Waspada, Wanita Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Bisa Lahirkan Bayi Prematur
Ilustrasi wanita hamil (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti kembali mempelajari lebih lanjut tentang apa yang mungkin dialami wanita hamil jika mereka terinfeksi virus corona, penyebab Covid-19.

Berdasarkan penelitian, wanita hamil didiagnosis Covid-19 tampaknya cederung tidak mengalami demam dan nyeri otot. Tetapi, mereka cenderung dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

Studi yang terbit di jurnal medis BMJ pada Selasa (1/9/2020) juga menemukan wanita hamil berisiko lebih tinggi melahirkan prematur, meski angka kelahiran kondisi ini tidak tinggi.

"Kami menemukan bahwa satu dari 10 wanita hamil atau baru hamil yang mendatangi atau dirawat di rumah sakit karena alasan apa pun didiagnosis sebagai positif Covid-19, meski angka tersebut bervariasi," kata peneliti yang berasal dari berbagai institusi di Eropa dan China.

Para peneliti meninjau 77 studi tentang Covid-19 pada wanita hamil, yang diterbitkan dari 1 Desember hingga 26 Juni.

Ilustrasi wanita hamil.[Pexels/Leah Kelley]
Ilustrasi wanita hamil.[Pexels/Leah Kelley]

Secara kolektif, penelitian mencakup data 13.118 wanita hamil terinfeksi virus corona, dan 83.486 wanita tidak hamil usia subur yang juga menderita Covid-19.

"Gejala demam dan mialgia (nyeri otot) terkait Covid-19 lebih jarang terjadi pada wanita hamil dibandingkan wanita tidak hamil di usia reproduksi," tulis peneliti, dilansir CNN.

Wanita yang lebih tua, memiliki berat badan lebih dan wanita dengan kondisi seperti diabetes, penyakit ginjal atau kondisi kronis lainnya mungkin juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah, kata mereka.

Tidak hanya itu, wanita hamil yang terinfeksi berisiko lebih tinggi melahirkan prematur yang membuat buah hati mereka harus dirawat di unit neonatal.

Baca Juga: 4 Bidan di Puskesmas Tangerang Positif Corona, Gugus Tugas: Mereka OTG

Meski begitu, tingkat kelahiran prematur spontan tidak tinggi Angka kelahiran mati serta kematian neonatal pun tercatat rendah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI