Jangan Asal Share, Ini 3 Hoaks Covid-19 yang Meresahkan Indonesia

Rabu, 02 September 2020 | 08:00 WIB
Jangan Asal Share, Ini 3 Hoaks Covid-19 yang Meresahkan Indonesia
Ilustrasi hoaks, berita bohong (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hoaks atau berita palsu kian sulit dibendung. Terlebih di tengah pandemi seperti ini. Ada begitu banyak hoaks seputar Covid-19 yang beredar di masyarakat, dan membuat resah. Selain beredar di media sosial, berita hoaks ini juga beredar dari forward pesan di grup whatsApp. Kalau sudah begini, tentu jadi tanggung jawab kita untuk menjelaskan kebenarannya kepada para anggota grup.

Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, FibreFirst merangkum tiga berita hoaks yang paling menggemparkan dan menjebak banyak orang jadi percaya, padahal belum bisa dibuktikan kebenarannya. Apa saja?

1. Merokok mengurangi risiko tertular Covid-19

Kabar ini tidak benar alias hoaks. Mengutip laman covid19.go.id, merokok tidak menghadang virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Facebook Disebut Gagal Batasi Peredaran Berita Hoaks Virus Corona

Perokok justru rentan terpapar virus, salah satunya lantaran merokok memungkinkan risiko infeksi pernapasan. Merokok merusak paru-paru yang makin diperparah apabila virus corona menginfeksi.

2. Thermo gun berbahaya untuk otak

Gara-gara berita hoaks ini, tak sedikit orang yang menolak diperiksa suhu tubuhnya ketika mengunjungi area publik. Ppadahal, pemeriksaan suhu tubuh adalah salah satu protokol kesehatan dasar yang harus dilakukan. Faktanya, padahal termometer yang digunakan di dahi untuk mengukur suhu tubuh itu aman digunakan dan telah lulus uji medis.

3. Minuman beralkohol bisa membunuh virus corona

Memang benar virus corona penyebab sakit Covid-19 tidak akan tahan terhadap panas. Tapi bukan berarti alkohol yang punya efek panas bisa menghilangkan virus yang ada di dalam tubuh. Jadi informasi ini adalah hoaks.

Baca Juga: Tak Selalu Lewat Medsos, Hoaks Juga Disebar Oleh Media Abal-Abal

"Dalam mencegah dan menekan tingkat penularan Covid-19, diperlukan partisipasi dari seluruh masyarakat Indonesia, dan hal tersebut dimulai dari diri sendiri yaitu menyebarkan berita atau informasi yang baik dan benar. Selain itu, tidak perlu aneh-aneh seperti ketiga hoaks di atas, cukup dengan meningkatkan imun tubuh tentunya tidak akan mudah tertular penyakit atau virus," tutup Nourmatania Istiftiani SKM, scientific FibreFirst.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI