Vagina Jadi Mengkerut Saat Bertambah Tua, Mitos Atau Fakta?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 01 September 2020 | 22:35 WIB
Vagina Jadi Mengkerut Saat Bertambah Tua, Mitos Atau Fakta?
ilustrasi vagina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Topik soal organ reproduksi seperti misalnya vagina masih menjadi hal yang tabu di masyarakat. Tidak mengherankan jika ada masyarakat yang tidak kenal dengan organ intimnnya sendiri.

Sebab itu masih banyak mitos dan pertanyaan seputar vagina. Salah satunya ialah apakah vagina akan keriput jika telah lanjut usia?

Nah, jika ingin tahu jawabannya dan juga fakta lainnaya ikuti teruse tulisan yang dilansir dari Healthshots ini.

Vagina Anda bukanlah lubang hitam
Jika Anda takut akan kehilangan tampon di sana, Anda dapat terhibur karena tidak mungkin tampon hilang di dalam vagina.

Baca Juga: Perempuan Mesti Tahu, Ini Bahaya Vagina Terlalu Steril

ilustrasi vagina. (Shutterstock)
ilustrasi vagina. (Shutterstock)

Namun, berhati-hatilah saat menggunakan tampon karena bisa membuat tampon tersangkut. Dalam situasi seperti itu, segera temui dokter Anda untuk mengeluarkannya.

Latihan vagina dapat membuat wanita Anda tetap sehat
Latihan dasar panggul seperti senam kegel dapat membantu memperkuat otot dasar panggul yang pada gilirannya akan membantu memberikan dukungan pada kandung kemih, rahim, rektum, dan usus kecil. Ini juga membantu Anda mengelola inkontinensia urin.

Diet Anda dapat memengaruhi aroma di organ intim
Setiap perempuan memiliki bau yang berbeda di bawah sana karena bakteri yang menjaga tingkat pH yang sehat dan itu benar-benar normal. Namun, apa yang Anda makan juga bisa mengubah aromanya.

Bawang putih, bawang merah, dan ikan adalah makanan yang berbau tajam dan dapat menyebabkan bau yang berbeda. Sebaliknya, diyakini bahwa mengonsumsi makanan seperti nanas dapat membuat vagina Anda berbau harum.

G-spot bukanlah segalanya
G-spot adalah tempat misteri pamungkas yang dianggap sensitif terhadap rangsangan seksual dan bisa membuat Anda mencapai O orgasme. Para ilmuwan dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Sexual and Marital Therapy baru-baru ini menemukan 'A-spot' yang juga disebut anterior fornix erogenous. daerah.

Baca Juga: Duh, Vagina Bau Amis Bisa Disebabkan Karena Keseringan Seks Oral!

Dipercaya bahwa merangsang titik ini selama 10 hingga 15 menit dapat membuat perempuan orgasme instan.

Klitoris dianggap memiliki 8.000 ujung saraf yang sensitif terhadap sentuhan yang membantu sebagian besar wanita mencapai orgasme.

Vagina Anda bisa berubah ukurannya
Saat Anda sedang tidak terangsang, saluran vagina sebenarnya cukup pendek, berukuran hingga 3 hingga 4 inci. Tapi, ketika Anda terangsang, ia memiliki kemampuan untuk berkembang hingga 200 persen menjadi hampir 6 atau 7 inci.

Ini terjadi karena, selama gairah, bagian atas vagina memanjang dan mendorong leher rahim serta rahim sedikit lebih dalam untuk memudahkan penetrasi.

Anda bisa basah bahkan saat Anda tidak terangsang secara seksual
Gagasan bahwa vagina basah berarti orang tersebut menginginkan seks telah disalahpahami secara luas.

Vagina juga bisa menjadi basah karena beberapa alasan lain. Vulva Anda memiliki kelenjar keringat yang juga bisa membuatnya basah. Ngomong-ngomong, kencing Anda juga bisa membuatnya basah.

Vagina Anda dapat mulai melumasi secara otomatis saat disentuh bahkan saat Anda tidak terangsang. Ilmuwan menggunakan istilah arousal non-concordance yang merupakan kondisi di mana gairah fisik dan gairah mental Anda tidak selaras. Pelumasan vagina Anda bukanlah sinyal persetujuan.

Vagina Anda juga bisa mengkerut seiring bertambahnya usia
Seiring bertambahnya usia, penampilan vagina juga akan berubah. Entah karena tingkat estrogen yang rendah atau lebih sedikit kolagen, vagina Anda mungkin tampak lebih kendur. Walaupun mungkin terdengar aneh, ini sebenarnya normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI