Orang yang Makan setelah Jam 6 Sore Lebih Cenderung Gemuk, Ini Sebabnya!

Selasa, 01 September 2020 | 15:16 WIB
Orang yang Makan setelah Jam 6 Sore Lebih Cenderung Gemuk, Ini Sebabnya!
Ilustrasi orang gemuk, obesitas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian mengklaim bahwa orang yang mengonsumsi makanan utama atau makanan berat setelah jam 6 sore cenderung menjadi gemuk atau obesitas dan tidak sehat.

Begitu pula dengan orang yang terlambat makan biasanya mengonsumsi lebih banyak kalori setiap hari dan memiliki pola makan lebih buruk daripada yang makan lebih awal atau tepat waktu.

Menurut jajak pendapat Universitas Ulster, orang yang mendapatkan kurang dari 31,4 persen kalori setelah jam 6 sore memiliki rata-rata kalori 2.015 sehari.

Sedangkan, mereka yang mendapatkan lebih dari 48,6 persen kalori di malam hari rata-rata memiliki 2.187 kalori setiap hari.

Baca Juga: Bukan Virus Corona, Anak-Anak Justru Lebih Rentan terhadap Campak!

Perbedaannya sama dengan 4 batang snack Mars dan dua bungkus keripik seminggu. Orang yang makan terlambat juga seringkali mengonsumsi makanan dengan nilai gizi lebih rendah dari standar yang ditetapkan.

Ilustrasi makan malam (Shutterstock)
Ilustrasi makan malam (Shutterstock)

Karena itu, mereka yang makan terlambat lebih cenderung menumpuk berat badan dan menjadi tidak sehat dari lainnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan sensasi lapar lebih intens di kemudian hari.

Judith Baird, seorang pemimpin studi mengatakan mendorong orang untuk makan lebih awal bisa membantu mereka mengonsumsi makanan lebih rendah kalori dan lebih sehat.

"Hasil studi kami menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih rendah dari asupan energi di malam hari berkaitan dengan asupan energi harian yang lebih rendah," jelas Judith Baird dikutip dari The Sun.

Sementara, mengonsumsi porsi asupan energi yang lebih besar di malam hari berkaitan dengan kualitas diet yang lebih rendah.

Baca Juga: Makanan Pembersih Pembuluh Darah, Gejala Covid-19 yang Pertama Muncul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI