Suara.com - Generasi sandwich adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berada dalam himpitan tanggungjawab ekonomi terhadap orangtua, adik, dirinya sendiri hingga anaknya.
Mereka memiliki peran ganda yang tak jarang kerap mengalami rasa stres dan tertekan. Umumnya generasi sandwich adalah generasi dalam keluarga yang memberikan dukungan keuangan kepada generasi di atasnya seperti orangtua yang lansia, dan generasi di bawahnya yang belum menghasilkan uang.
Banyaknya kasus generasi sandwich di Indonesia, membuat psikolog Vera Itabiliana mengingatkan pentingya memerhatikan self care atau peduli pada diri sendiri.
"Harus diperhatikan kesehatannya, jangan sampai tumbang sakit dan ketika sakit siapa yang membiayai, jadi self care itu penting," ujar Vera dalam peluncuran Polis Avrist Prime Hospital Surgical, Senin (31/8/2020).
Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah, Gajah Stres Diberi Ganja Sebagai Penenang
Me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri bisa menjadi salah satu self care. Kata Vera, buat dirimu nyaman dengan melakukan hal yang disukai, atau satu hal yang membuat refreshing seperti keluar dari rutinitas sehari-hari.
"Masa pandemi ini bentuk me time-nya berbeda, kalau biasanya 2 jam ke salon. Sekarang 5 menit di kamar mandi cukup. Yang penting punya waktu untuk diri sendiri," jelas Vera.
Perempuan lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan self care seperti melakukan me time akan membuat para generasi sandwich ini mengambil nafas sejenak, atau jeda untuk beristirahat dari tekanan tanggungjawab yang selama ini dirasakan.
"Taking a break supaya ada jeda di antara kerusuhan mengurus semuanya, dan juga pastikan diri terlindungi," tutupnya.
Baca Juga: Cari Tahu Alasan Program Penurunan Berat Badan Anda Tidak Berhasil