Ngeluh Sakit Kepala, Warga Inggris Ternyata Positif Virus Corona

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2020 | 19:10 WIB
Ngeluh Sakit Kepala, Warga Inggris Ternyata Positif Virus Corona
Ilustrasi sakit kepala atau pusing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Thailand melaporkan satu kasus baru virus Corona hari ini, Senin (31/8/2020). Pasien diketahui mengeluh sakit kepala, sebelum dinyatakan positif Corona.

Dilansir Anadolu Agency, Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand mengatakan pasien baru itu adalah perempuan Inggris berusia 29 tahun.

Dia adalah guru bahasa yang tiba di Thailand bersama suami dan putrinya pada 15 Agustus lalu dan menjalani masa karantina di Bangkok.

Dia mengalami demam dan sakit kepala. Tes kedua yang dilakukan Kamis lalu menyimpulkan perempuan itu positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Waduh, Jumlah Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Sudah Hampir 6 Juta

Dengan penambahan kasus itu, artinya kini total infeksi Covid-19 di Thailand menjadi 3.412.

Thailand juga mengatakan tidak ada korban jiwa baru dalam 24 jam terakhir. Sehingga total kematian tetap 58.

Sementara itu, Filipina masih menjadi negara dengan kasus virus Corona Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.

Otoritas kesehatan Filipina mengkonfirmasi 4.284 infeksi baru Covid-19 pada Minggu (30/8/2020) malam, sehingga total kasus menjadi 217.396.

Filipina juga mencatat lonjakan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 22.319, sehingga total kepulihan menjadi 157.403.

Baca Juga: Kematian Dokter Akibat Corona Sudah 100 Jiwa, IDI Serukan Ini ke Pemerintah

Sementara 102 orang meninggal dalam 24 jam terakhir karena Covid-19, sehingga total kematian menjadi 3.520.

Dengan begitu, saat ini terdapat 56.473 kasus aktif Covid-19 di Filipina.

Sejauh ini, Filipina telah menggelar uji diagnostik terhadap lebih dari 2,3 juta orang.

Filipina adalah negara dengan jumlah tertinggi kasus Covid-19 di Asia Tenggara, disusul kemudian oleh Indonesia dengan 172.053 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI