Benarkah Pakai Masker Hanya Bisa Lindungi Orang Lain dari Virus Corona?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2020 | 14:30 WIB
Benarkah Pakai Masker Hanya Bisa Lindungi Orang Lain dari Virus Corona?
Ilustrasi pakai masker. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak pandemi virus corona atua Covid-19 melanda dunia, masker menjadi salah satu kebutuhan wajib untuk mengurangi risiko penularan. Di masyarakat sendiri ada istilah bahwa masker yang digunakan sebenarnya melindungi orang lain.

Sementara masker yang digunakan orang lain untuk melindungi kita. Jadi siapa yang sebenarnya terlindungi jika memakai masker?

Dilansir dari Times of India, hal ini mungkin memberikan perlindungan untuk keduanya. Studi tentang virus corona baru dan kuman lain menunjukkan bahwa memakai masker membantu menghentikan orang yang terinfeksi agar tidak menyebarkan penyakit kepada orang lain.

Bukti juga menunjukkan bahwa topeng mungkin menawarkan perlindungan bagi orang yang memakainya.

Baca Juga: Dokter Kulit Tak Sarankan Pakai Masker Buah untuk Kulit Wajah

Ilustrasi menggunakan masker di tempat umum.[Pexels/Anna Shvets]
Ilustrasi menggunakan masker di tempat umum.[Pexels/Anna Shvets]

Virus menyebar dari tetesan yang disemprotkan orang saat mereka batuk, bersin, atau berbicara. Masker wajah bedah atau kain dapat menghalangi sebagian besar partikel tersebut agar tidak menyebar.

Meskipun beberapa tetesan mungkin masih menyebar, memakai masker dapat mengurangi jumlahnya, memberikan manfaat bagi orang lain.

Penelitian menunjukkan orang tidak menjadi sakit ketika terkena virus dalam jumlah yang lebih kecil, kata Dr. Monica Gandhi, seorang ahli virus di University of California, San Francisco.

Selain itu masker dapat melindungi orang yang memakainya dengan mengurangi jumlah tetesan dari orang lain yang mungkin bersentuhan dengan mereka.

Di dua pabrik pemrosesan makanan A.S. di mana masker diperlukan dan kelompok infeksi terjadi, Gandhi mencatat bahwa sebagian besar pekerja yang mengembangkan COVID-19 memiliki penyakit ringan atau tanpa gejala.

Baca Juga: Sejarah Masker: Dulu Dibikin Seadanya, Pakai Rajutan Kaos Kaki atau Perban

Penelitian tentang virus korona yang berbeda juga menemukan tingkat infeksi yang rendah di antara orang-orang yang sering memakai masker di depan umum.

Para ahli mengatakan masker sangat penting dengan virus corona baru karena orang yang terinfeksi dapat menular bahkan jika mereka tidak memiliki gejala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI