Infografis
Program rehabilitasi mengatasi gejala Covid-19 jangka panjang
Greenspan mengatakan kapasitas rumah sakit yang terbatas pada awal pandemi membuat banyak pasien Covid-19 harus menangani kasus parah sendiri di rumah, beberapa menderita pneumonia, pembekuan darah, atau demam tinggi.
"Sejauh yang kami tahu, seandainya mereka langsung dirawat, mungkin gejalanya tidak akan bertahan lama atau mungkin tingkat keparahan gejala mereka akan jauh berkurang," jelas Greespan.
Dia yakin ada cara bagi banyak dari pasien ini untuk pulih sepenuhnya.
'Bootcamp' selama enam minggu ini melibatkan rekaman sesi harian secara virtual sehingga pasien dapat mendengarkan dari mana saja dan kapan saja.
Tujuan jangka pendek dari pelajaran dan latihan ini adalah meningkatkan fleksibilitas serta keseimbangan pasien, dan mengajari mereka cara mengontrol napas ketika mulai merasa kehabisan napas.
Sesi berlangsung sekitar 30 menit, namun pasien memiliki pilihan untuk menghentikan latihan atau menambah waktu saat mereka sudah semakin kuat. Latihannya bervariasi setiap hari.
Pada awal bootcamp, setiap pasien mengisi survei kualitas hidup. Greenspan mengatakan masih terlalu dini untuk melakukan survei kedua, tapi dia berencana untuk menganalisis kemajuan pasien setelah mereka selesai.
Menurutnya, bootcamp ini adalah program rehabilitasi online pertama di AS untuk pasien Covid-19. Tapi ini bukan yang pertama dalam merawat pasien jarak jauh menggunakan terapi fisik.
Baca Juga: FDA Percepat Penelitian Vaksin Covid-19, Gara-gara Donald Trump?
