Atasi Gejala Covid-19 Jangka Panjang, Dokter Ini Melayani Terapi Jarak Jauh

Senin, 31 Agustus 2020 | 11:31 WIB
Atasi Gejala Covid-19 Jangka Panjang, Dokter Ini Melayani Terapi Jarak Jauh
Ilustrasi dokter (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Noah Greenspan, seorang terapis fisik asal Kota New York, Amerika Serikat (AS), membuka 'bootcamp COVID-19' virtual khusus untuk melatih pasien infeksi virus corona dengan gejala jangka panjang.

Sebelum pandemi virus corona, sang dokter bekerja untuk pasien lansia yang didiagnosis dengan penyakit kardiovaskular dan paru.

Ketika virus corona mulai menyebar, dia mulai mendengar banyak pasien Covid-19 yang mengatakan mereka belum pulih dari penyakit tersebut.

Selama sesi 'bootcamp COVID-19' tersebut, Greenspan selalu memotivasi pasiennya dengan, "Covid-19 bukanlah penyakit mereka. Semua akan membaik".

Dalam pertemuan virtual ini, Greenspan memberikan latihan sama dengan yang sering ia berikan kepada pasien lansia, meski usia pesertanya lebih muda.

Ilustrasi wawancara kerja virtual. (Shutterstock)
Ilustrasi latihan fisik vitual (Shutterstock)

Dilansir Business Insider, sudah lebih dari 300 pasien telah mendaftar sejak 2 Agustus, dan kemajuan peserta memberi petunjuk tentang cara mengobati efek jangka panjang dari Covid-19.

"Kami mulai dapat memetakan rencana perawatan dan rencana rehabilitasi yang konsisten, kemungkinan besar akan berhasil pada sebagian besar orang, selama kami melakukannya dengan cara yang benar," kata Greenspan.

Program harian mereka dimulai dengan meditasi atau ceramah yang menginspirasi, kemudian berlanjut ke latihan pernapasan, latihan kekuatan, dan kardio.

Pertemuan daring ini berbasis donasi, sehingga pasien memiliki opsi untuk mendaftar secara gratis.

Baca Juga: FDA Percepat Penelitian Vaksin Covid-19, Gara-gara Donald Trump?

"Sejak saya mulai, saya benar-benar memperhatikan berkurangnya ketegangan diafragma, yang merupakan gejala yang saya alami tanpa henti selama empat setengah bulan," tutur Marissa Oliver, salah satu pasien Greenspan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI