FDA Percepat Penelitian Vaksin Covid-19, Gara-gara Donald Trump?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2020 | 11:04 WIB
FDA Percepat Penelitian Vaksin Covid-19, Gara-gara Donald Trump?
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) kembali membuat keputusan membingungkan, dengan mempercepat penelitian vaksin Covid-19.

Keputusan ini dinilai aneh dan rawan masalah, karena dinilai mengandung kepentingan politik.

Dilansir ANTARA, Komisaris FDA, Dr. Stephen Hahn mengatakan badan tersebut bersedia merestui satu vaksin sebelum uji klinis Tahap Tiga selesai.

Dalam wawancara dengan Financial Times, pembuatan vaksin bisa dipercepat selama para pejabat yakin bahwa manfaatnya lebih besar ketimbang risikonya.

Keputusan Hand dinilai sarat kepentingan politik karena beberapa hari sebelumya, Presiden AS Donald Trump menuding adanya upaya mempersulit FDA untuk menguji vaksin COVID-19 sebelum pemilu presiden 3 November.

Sehari kemudian, FDA memberikan otorisasi penggunaan darurat pengobatan COVID-19, yang menggunakan plasma darah dari pasien sembuh.

"Otorisasi penggunaan darurat kami beda halnya dengan persetujuan penuh," kata Hahn kepada FT, menambahkan bahwa keputusannya bukan karena tekanan politik.

"Ini akan menjadi keputusan data, sains dan medis. Ini bukan keputusan politik," tegas Hahn, menurut laporan tersebut.

Menurut Hahn, cara paling aman agar vaksin tersedia untuk digunakan sebelum uji klinis Tahap Tiga selesai, yang akan melibatkan ribuan pasien dan membutuhkan waktu bertahun-tahun, adalah dengan mengeluarkan otorisasi darurat agar digunakan oleh kelompok tertentu daripada menunggu persetujuan penuh.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Akan Mengubah DNA Manusia

Penelitian Vaksin Covid-19 Tidak Transparan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI