India Catat Lonjakan Harian Tertinggi Dunia Kasus Covid-19, Hampir 80 Ribu!

Senin, 31 Agustus 2020 | 10:26 WIB
India Catat Lonjakan Harian Tertinggi Dunia Kasus Covid-19, Hampir 80 Ribu!
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India melaporkan lonjakan harian kasus virus corona Covid-19 sebanyak 78.761 pada Minggu (30/8/2020). Ini adalah lonjakan terbesar di dunia sejak pandemi dimulai.

Terlebih lonjakan ini bertepatan dengan pemerintah setempat yang mulai melonggarkan pembatasan untuk mendongkrak ekonomi mereka.

Lonjakan tersebut membuat kasus di India meningkat menjadi lebih dari 3,5 juta, dan terjadi ketika pemerintah mengumumkan pembukaan kembali kereta bawah tanah di New Delhi.

Sebagai negara berpenduduk 1,4 miliar orang, India sekarang memiliki beban kasus virus corona harian yang tumbuh paling cepat di antara negara mana pun di dunia, melaporkan lebih dari 75.000 kasus baru selama empat hari berturut-turut.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Depok Terapkan Jam Malam untuk Cegah Penularan Corona

Salah satu penyebabnya adalah pengujian yang dilakukan besar-besaran. India sekarang melakukan hampir satu juta pengujian setiap hari, dibandingkan dengan 200.000 bulan lalu.

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Seiring dengan masalah ini, India juga mengalami penambahan dalam tingkat pemulihan pasien. Pada Minggu, tingkat pemulihan mencapai hampir 76,5 persen.

Kementerian Kesehatan melakukan strategi menguji secara agresif, melacak secara komprehensif, dan merawat secara efisien, lapor CNBC.

Meski begitu, kasus kematian akibat Covid-19 juga terus meningkat dan dalam waktu dekat India bisa menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak ketiga setelah Amerika Serikat dan Brasil.

India sekarang melaporkan sekitar 1.000 kematian akibat Covid-19 setiap hari. Sejauh ini, lebih dari 63.000 orang India telah meninggal karena penyakit tersebut.

Baca Juga: Waspada, Virus Corona Bisa Bertahan di Hidung Anak Berminggu-minggu!

Penyumbang terbesar gelombang baru itu adalah negara bagian Maharashtra di barat. Negara dengan ibu kota Mumbai ini telah menyebabkan lebih dari 24.000 kematian dan hampir 21 persen dari semua kasus.

Ekonomi India, terbesar kelima di dunia, telah dilanda krisis parah. Tetapi meskipun kasus melonjak, Perdana Menteri Narendra Modi dan timnya telah mendorong untuk kembali normal untuk meringankan 'rasa sakit' itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI