Keduanya Bikin BAB Berdarah, Ini Bedanya Gejala Wasir dan Kanker Usus Besar

Minggu, 30 Agustus 2020 | 15:14 WIB
Keduanya Bikin BAB Berdarah, Ini Bedanya Gejala Wasir dan Kanker Usus Besar
Ilustrasi buang air besar (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wasir dan kanker usus besar merupakan dua kondisi yang sangat berbeda. Namun, mereka memiliki gejala yang serupa, salah satunya keluarga darah saat buang air besar (BAB).

Berdasarkan Keck Medicine, wasir sebenarnya adalah pembengkakan pembuluh darah yang terletak di area anus serta rektum, dan kondisi ini cukup umum.

Wasir dapat terjadi di dalam (rektum atau anus) atau eksternal (di, atau menonjol dari, rektum atau anus). Gejalanya dapat juga termasuk ketidaknyamanan ringan hingga nyeri yang parah, gatal, dan pendarahan.

Meski penyebab pasti wasir tidak diketahui, kemungkinan besar terjadi saat ada peningkatan tekanan di area tersebut, seperti saat Anda mengejan saat buang air besar.

Baca Juga: Ketahui Gejala Kanker Usus Besar, Penyebab Chadwick Boseman Meninggal

Kondisi ini lebih mungkin terjadi selama kehamilan, faktor penuaan, duduk untuk waktu lama, sembelit kronis atau diare, mengejan atau mengangkat benda berat.

Ilustrasi sulit buang air besar. [Shutterstock]
Ilustrasi sulit buang air besar. [Shutterstock]

Sedangkan kanker usus besar adalah tumor ganas yang muncil di dinding bagian dalam usus besar.

Tanda dan gejala kanker usus besar seringkali tidak spesifik, yang berarti bisa disalahartikan sebagai sejumlah kondisi berbeda. Ketika kanker terdeteksi pada tahap awal, mungkin tidak ada gejala sama sekali.

Perbedaan gejala wasir dan kanker usus besar

Gejala wasir yang paling umum:

Baca Juga: Jadi Obat Mujarab, Viagra Diklaim Bisa Menolong Pasien Kanker Usus Besar

  1. Gatal atau iritasi di daerah anus.
  2. Adanya darah merah cerah saat BAB.
  3. Nyeri atau ketidaknyamanan, terutama saat BAB.
  4. Benjolan sensitif atau nyeri di atau dekat anus.

Wasir biasanya tidak berbahaya, dan dalam banyak kasus, gejalanya akan hilang dalam beberapa hari.

Berikut gejala kanker usus besar yang umum terjadi:

  1. Pendarahan rektal atau darah di tinja.
  2. Feses berwarna gelap.
  3. Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare, sembelit, atau penyempitan tinja yang berlangsung selama lebih dari beberapa hari.
  4. Perasaan bahwa Anda perlu buang air besar yang tidak membuat lega.
  5. Kram atau nyeri perut.
  6. Kelemahan dan kelelahan.
  7. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Ilustrasi usus, organ dalam tubuh (Pixabay/Elionas2)
Ilustrasi usus (Pixabay/Elionas2)

Dalam kebanyakan kasus, orang yang mengalami gejala ini tidak menderita kanker. Namun, jika mengalaminya, lebih baik menghubungi dokter sehingga penyebabnya dapat ditemukan dan segera diobati.

Untuk memeriksa kanker usus besar, dokter menggunakan sigmoidoskopi atau kolonoskopi untuk mencari pertumbuhan polip di usus besar.

Jika ditemukan, dokter akan melakukan biopsi untuk menentukan apakah pertumbuhan tersebut bersifat kanker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI