Karena itu, semua orangtua perlu meyakini bahwa anak-anaknya tidak berada dalam kondisi berbahaya atau mencekam ketika kembali sekolah.
Karena, lamanya mereka tidak datang ke sekolah, terbatasnya aktivitas sosial dan terhambatnya pendidikan online juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental mereka.
Dr Olivia Swann dari University of Edinburgh, mengatakan risiko absolut dari setiap anak di Inggris yang menjalani perawatan akibat virus corona Covid-19 tergolong kecil.
Tidak ada orang yang bebas dari infeksi virus corona Covid-19, termasuk anak-anak. Tapi, virus corona Covid-19 jarang sekali menyebabkan kematian dan kondisi parah pada anak-anak, kecuali memiliki penyakit bawaan.
"Saya berharap informasi ini benar-benar bisa meyakinkan semua orangtua yang khawatir terhadap anak-anaknya," jelasnya.