Suara.com - Berhasil mewujudkan impiannya menjadi instruktur zumba, Denada langsung ancang-ancang memasang target lain.
Penyanyi berusia 41 tahun tersebut tengah berencana membuat program latihan zumba khusus anak-anak yang sedang menjalani kemoterapi.
Rencana itu terbersit setelah Denada mendapatkan lisensi menjadi instruktur zumba kids dan zumba kids junior belum lama ini. "Aku punya keinginan di masa depan nanti pengen bisa ngajar anak-anak yang sedang menjalani kemoterapi," katanya dalam virtual media gathering, Jumat (28/8/2020).
Denada yang saat ini tinggal di Singapura bahkan telah menghubungi teman-temannya di Indonesia yang memang memiliki dan mengelola rumah singgah khusus anak-anak yang sedang menjalani kemoterapi.
Baca Juga: Awas Gejala Lain Kanker Paru-Paru, Cek Pergelangan Tangan dan Kaki!
"Aku sudah sempat menghubungi rekan-rekan yang kebetulan memiliki, mengelola rumah singgah. Sudah sampaikan niat aku," ucapnya.
Menurut Denada, zumba aman bagi anak-anak yang sedang menjalani kemoterapi. Anak semata wayangnya, Aisya Aurum, yang mengalami sakit leukimia juga pernah menjalani program zumba di rumah sakit di Singapura.
"Zumba kids junior juga dilakukan salah satu children center Singapura dibuat khusus anak yang menjalani kemo. Kita tinggal menyesuaikan jadwal dan momen untuk kita lakukan secara virtual bersama-sama," ujar pelantun lagu Ku Jelang Hari itu.