Barli Asmara Meninggal karena Radang Otak, Ketahui Gejala dan Penyebabnya!

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 13:46 WIB
Barli Asmara Meninggal karena Radang Otak, Ketahui Gejala dan Penyebabnya!
Mengenang Sosok Barli Asmara, Intip Kembali 5 Potret Liburannya Berikut Ini. (Instagram/@barliasmara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desainer Barli Asmara meninggal dunia karena radang otak akibat virus toxoplasma kemarin siang, Kamis (27/8). Kabar itu diinformasikan oleh sepupunya, Mutia Wisnu.

"(Meninggal karena), radang otak kena virus Toxo," kata Mutia Wisnu melalui pesan singkat, Kamis (27/8/2020).

Sebelum meninggal dunia, Barli Asmara sempat dirawat di ICU di rumah sakit di Bali. Ia juga baru pindah di Bali sebulan lalu. Keluarga besar juga memohon maaf atas semua kesalahan Barli Asmara semasa hidup.

"Mohon maaf maaf atas segala kesalahan almarhum dan mohon doa Untuk almarhum. Keluarga Besar Baron Asmara," demikian bunyi pesan tersebut.

Esefalitis adalah radang otak yang penyebab paling umumnya adalah infeksi virus. Ensefalitis seringkali hanya menyebabkan gejala mirip flu ringan, seperti demam atau sakit kepala.

Barli Asmara meninggal dunia. (instagram @barliasmara)
Barli Asmara meninggal dunia. (instagram @barliasmara)

Dilansir dari Mayo Clinic, radang otak juga bisa menyebabkan kebingungan berpikir, kejang atau masalah dengan gerakan atau indra seperti penglihatan atau pendengaran.

Gejala radang otak

Kebanyakan orang dengan ensefalitis atau radang otak mengalami gejala mirip flu ringan, seperti sakit kepala, demam, sakit pada otot dan kelelahan.

Terkadang, gejalanya lebih parah seperti kebingungan, kejang, kehilangan sensasi, kelemahan otot, masalah pendengaran dan kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Jemaah Positif Virus Corona, Singapura Tutup Masjid Sultan

Pada bayi dan anak kecil, gejala radang otak termasuk penonjolan di ubun-ubun, mual dan muntah, tubuh kaku, nafsu makan buruk dan mudah marah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI