Suara.com - Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia, sekaligus penyumbang angka kematian terbesar akibat Covid-19.
Jumlah kematian akibat Covid-19 di AS telah mencapai 184.764 jiwa atau 20 persen dari total 834.758 kematian secara global, seperti dihimpun dari situs worldometer.info.
Dikutip dari Anadolu Agency, beberapa memperkirakan angka kematian di AS akan mencapai lebih dari 200.000 pada perayaan Hari Buruh, 7 September mendatang. Selain memiliki jumlah kematian tertinggi, jumlah kasus positifnya juga terbanyak di dunia, yakni 6.045.068 orang.
Dalam jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, AS diikuti oleh Brasil (3,7 juta kasus) dan India (3,3 juta kasus). Sedangkan untuk total kematian akibat virus corona, setelah AS terdapat di Brasil (118.726 jiwa) dan Meksiko (62.076 jiwa).
Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Bioskop di AS Kembali Buka dengan Tiket Murah
Secaa global, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif infeksi virus corona telah mencapai 24.604.235 orang tersebar di 215 negara. Dari jumlah itu, sebanyak 17.074.281 orang telah dinyatakan sembuh. Sehingga masih ada lebih dari 6,6 juta kasus aktif terinfeksi virus corona.
Di Indonesia, total kasus positif telah mencapai 162.884 orang, bertambah 2.719 dalam waktu 24 jam. Rekor angka kematian harian terjadi kemarin di mana untuk pertama kalinya di atas 100, tepatnya 120 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 dalam satu hari.
Total kematian pasien Covid-19 di Indonesia sebanyak 7.064 jiwa, terbanyak di Asia Tenggara. Sedangkan yang telah dinyatakan sembuh hingga saat ini ada sebanyak 118.575 orang.