Ini Alasan Kenapa Isolasi Covid-19 Harus 14 Hari

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 08:21 WIB
Ini Alasan Kenapa Isolasi Covid-19 Harus 14 Hari
Ilustrasi isolasi Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat seseorang tertular Covid-19, khususnya yang tidak bergejala, mereka akan diminta mengisolasi diri selama 14 hari di rumah. Selama waktu itu, mereka diminta memperhatikan gejala yang dirasakan tubuh.

Menyoal waktu isolasi, kenapa harus 14 hari?

Dokter spesialis paru dr. Jaka Pradipta, Sp.P menjelaskan bahwa 14 hari adalah waktu yang diperlukan untuk melihat masa inkubasi atau penyebaran virus di dalam tubuh. Waktu ini sangat krusial karena menentukan apakah tubuh bisa melawan atau kalah dari virus.

"Jadi itu adalah masa inkubasi virus di badan, 2 hari hingga 14 hari virus akan bekerja di tubuh kita sampai dia menimbulkan gejala," ujar dr. Jaka dalam diskusi bersama Klinik Misinformasi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 2 Nakes Kena Corona, Gubernur Kalbar Ancam Isolasi Warga Tak Pakai Masker

Dalam waktu 14 hari lalu ditemukan adanya gejala, itu akan membuat tubuh butuh waktu lebih lama melawan virus Covid-19. Adapun waktunya bisa berjarak 2 hingga 3 minggu untuk menyembuhkan penyakitnya.

"Misalnya orang dari Jakarta ke Bali tertular di pesawat. Sampai di Bali, selama 2 minggu itu mengisolasi diri. Kita merasakan selama 2 minggu itu ada nggak demam, ada nggak batuk," jelas dr. Jaka.

Dr. Jaka menegaskan bahwa 2 minggu itu adalah waktu virus untuk mengeluarkan gejala.

Dokter yang berpraktik di Mayapada Kuningan ini menyebut jika 14 hari bukan waktu mutlak, karena isolasi sebenarnya bisa dilakukan mulai dari 10 hingga 20 hari.

"Jadi memang trennya angka potongnya itu di 14 hari, yang sebenarnya itu 10 hari sampai 20 hari, di potonglah sekitar rata-rata 14 hari," tutupnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Asal Jakarta Ngamuk di Aceh, Kaca Ruang Isolasi Pecah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI