Suara.com - Lamak perut tidak hanya mengganggu penampilan, namun juga berisiko meningkatkan penyakit sindrom metabolik, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kanker.
Melansir dari Healthline, lemak visceral atau lemak perut mengelilingi hati dan organ di bagian perut. Sayangnya, bahkan orang dengan berat badan normal bisa memiliki banyak lemak perut. Berikut adalah beberapa asupan yang bisa menyebabkan lemak perut menumpuk, antara lain:
1. Makanan dan Minuman Manis
Melansir dari Healthline, studi observasi telah menunjukkan hubungan antara asupan gula tinggi dan lemak perut berlebih. Hal ini disebabkan oleh kandungan fruktosa tinggi dari gula tambahan.
Baca Juga: Studi: Lemak di Pinggul Tak Seburuk Lemak di Perut
Baik gula biasa atau sirup jagung fruktosa sama-sama mengandung fruktosa tinggi. Gula biasa mengandung 50 persen fruktosa dan sirup jagung fruktosa tinggi mengandung 55 persen fruktosa.
Dalam studi 10 minggu terkontrol, orang-orang yang kelebihan berat badan dan obesitas yang mengonsumsi 25 persen kalori dari minuman berpemanis fruktosa bisa mengalami penurunan sensitivitas insulin dan peningkatan lemak perut.
Studi kedua juga melaporkan adanya penurunan pembakaran lemak dan tingkat metabolisme pada orang yang mengkonsumsi makanan atu minuman tinggi fruktosa.
2. Alkohol
Asupan alkohol yang tinggi dapat menyebabkan peradangan, penyakit hati, dan masalah kesehatan lainnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol menekan pembakaran lemak. Sementara kelebihan kalori yang disebabkan alkohol kebanyakan akan tersimpan menjadi lemak perut dan membuat buncit.
Baca Juga: Ingin Bakar Lemak dan Turunkan Berat Badan, Yuk Rutin Konsumsi Ginseng
Sebuah studi menunjukkan bahawa pria yang mengonsumsi lebih dari tiga minuman beralkohol per hari, 80 persen lebih mungkin memiliki lemak perut berlebih.
3. Lemak Trans
Lemak trans telah terbukti menyebabkan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, penyakit jantung, dan berbagai penyakit lainnya.
Ada juga beberapa penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung lemak trans dapat menyebabkan kelebihan lemak perut. Dengan begitu, kurangi makan makanan yang digoreng.
4. Jus Buah Kemasan
Jus buah dalam kemasan menjadi konsumsi yang dianggap sehat, padahal banyak mengandung gula. Bahkan jus buah yang mengklaim 100 persen tanpa pemanis pun mengandung banyak gula.
Sebagai contoh, 250 ml jus apel dan cola nyatanya sama-sama mengandung 24 gram gula. Meskipun jus buah mengandung beberapa vitamin dan mineral, fruktosa yang dikandungnya dapat mendorong resistensi insulin dan meningkatkan lemak perut.