Infografis
Suara.com - India terus mengalami lonjakan kasus baru Covid-19. Rekor baru dicatatkan negara itu dalam jumlah kasus harian yang mencapai 75.995 pada Rabu (26/8).
Saat ini, India telah membukukan kasus positif Covid-19 sebanyak 3.307.749 orang, berdasarkan data yang dihimpun dari situs worldometers.
Para ahli kesehatan di India menyebut faktor utama penyebab lonjakan kasus Covid-19 di India adalah rendahnya disiplin memakai masker.
Walaupun denda telah diterapkan polisi bagi masyarakat yang tidak memakai masker, disiplin masih rendah di kalangan masyarakat. Disebutkan hampir 175.000 orang telah didenda oleh Kepolisian Delhi karena tidak memakai masker hingga 23 Agustus.
Baca Juga: Viral Foto Para Menteri Tidak Pakai Masker, Dedek Uki: Mestinya Malu
Direktur jenderal Dewan Penelitian Medis India (ICMR) Balram Bhargava menyalahkan orang-orang yang tidak memakai masker sebagai penyebab pandemi di India.
"Saya akan mengatakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan kurang berhati-hati yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak sosial mendorong pandemi di India," katanya.
Selain itu, meningkatnya kasus di Delhi juga bertepatan dengan pembukaan kembali kota secara bertahap, termasuk tempat kerja, pasar, mal, restoran, hotel, dan pasar mingguan.
India juga mengkhawatirkan adanya gelombang kedua. Meskipun pemerintah dan para ahlinya masih mengatakan tidak ada gelombang kedua Covid-19 di Delhi. Para ahli telah memperingatkan bahwa lonjakan kasus baru-baru ini mungkin merupakan awal dari gelombang kedua di Delhi.
India menjadi negara ketiga dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia, tetapi nomor satu di benua Asia. Jumlah kasusnya semakin mendekati Brasil, yang saat ini memiliki total positif virus corona sebanyak 3.722.004.
Baca Juga: Tak Pakai Masker, Wisatawan di Kaliurang Dihukum Nyanyi Indonesia Raya
