Nonton Bioskop Diklaim Bisa Tingkatkan Imunitas, Benarkah?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 26 Agustus 2020 | 17:40 WIB
Nonton Bioskop Diklaim Bisa Tingkatkan Imunitas, Benarkah?
Ilustrasi nonton bioskop. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah akan kembali membuka sejumlah bioskop di Jakarta. Dalam pemaparannya Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut bahwa pihaknya telah membuat sejumlah kajian terkait pembukaan bioskop.

Dalam kajian tersebut, Wiku mengklaim bahwa bioskop memiliki kontribusi penting di tengah pandemi virus corona. Terutama dalam memberikan hiburan. Bahkan ia menyebut bahwa menonton bioskop bisa meningkatkan imunitas tubuh.

"Bioskop dan Cinema memang memiliki karakteristik penting dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat juga bisa meningkat," ujar Wiku di Media Center Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, (26/8/2020)

"Karena bahagia atau suasana mental fisik dari para penonton dan masyarakat juga ditingkatkan. Bioskop dan cinema kontributor untuk itu dalam rangka Covid-19."

Baca Juga: Izin Operasi Ditunda, Ini Kata Ahli soal Penularan Covid-19 di Bioskop

Suasana simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Suasana simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

Wiku menyebut pernyataan ini sudah dipertimbangkan oleh Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 dengan kajian-kajian kesehatan, sosial, dan ekonomi.

"Kami dari Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 telah membuat beberapa kajian selama beberapa minggu terakhir terhadap kemungkinan pembukaan bioskop dengan mempertimbangakn beberapa hal penting terkait aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi," ucapnya.

Namun, Dewan Pakar Ikatan Ahli Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra memiliki pendapat lain. Bahkan, Hermawan menyebut argumen yang diungkapkan oleh Wiku tidak memiliki dasar ilmiah.

"Saya rasa itu tidak bernilai ilmiah, jadi bukan argumen ilmiah tidak seusai dengan kaidah kesehatan, tidak ada bukti juga karena bioskop dan lain lain bukanlah pendekatan dan pilihan yang baik malah banyak mudaratnya," kata dia.

Hermawan juga mengatakan bahwa situasi saat ini belum memungkinkan untuk bioskop bisa kembali dibuka.

Baca Juga: Anies Bakal Tutup Bioskop yang Langgar Protokol Kesehatan

"Kami berpikir untuk pembukaan bioskop belum perlu, karena di samping berkumpulnya banyak orang di ruang tertutup dan potensial penyebaran secara aerosol, ini masih ada pemberlakuan psbb jadi pembukaan bioskop bukanlah solusi," ujar Hermawan saat dihubungi Suara.com, Rabu, (26/8/2020).

Menurutnya hingga kini pandemi virus corona atau Covid-19 di Jakarta masih belum terkendali. Sehingga rencana pembukaan bioskop dinilai kurang tepat. Bahkan ia menyebut hal itu bisa membuat terjadinya peningkatan kasus virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI