Persalinan yang Berlangsung Lama Bisa Disebabkan Banyak Hal, Apa Saja?

Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Persalinan yang Berlangsung Lama Bisa Disebabkan Banyak Hal, Apa Saja?
Ilustrasi ibu hamil (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap perempuan tentu ingin melahirkan dengan lancar. Namun, ada beberapa kasus yang dapat menyebabkan komplikasi dan persalinan lama.

Biasanya, persalinan dianggap lama apabila berlangsung selama 20 jam atau lebih untuk perempuan yang baru melahirkan, 14 jam atau lebih bagi mereka yang pernah melakukannya.

Kondisi ini bisa sangat melelahkan secara emosional bagi sang ibu, tetapi ada komplikasi yang sangat serius karenanya.

Dilansir The Health Site, persalinan yang berlangsung lama bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Baca Juga: Catat, Kerusakan yang Bikin Vagina Kendur Pada Perempuan Pasca Melahirkan

Pengosongan serviks yang lambat bisa menjadi salah satunya dan selama fase aktif dapat terjadi jika bayi terlalu besar.

Ilustrasi melahirkan (Pixabay)
Ilustrasi melahirkan (Pixabay)

Selain itu, jalan lahir dan panggul yang terlalu kecil untuk persalinan normal juga bisa menjadi penyebabnya.

Dalam kasus yang jarang terjadi, bentuk panggul yang tidak biasa atau adanya halangan di bagian tersebut, seperti tumor, dapat membuat durasi melahirkan bertambah.

Persalinan bayi kembar juga bisa memperpanjang waktu. Penyebab lainnya mungkin kontraksi uterus yang lemah atau posisi bayi yang salah.

Faktor Risiko Persalinan Berlangsung Lama

Baca Juga: Jennifer Bachdim Diprediksi Melahirkan Anak Ketiga Tahun Depan

Salah satu faktor risiko utamanya adalah obesitas. Ini dapat menyebabkan diabetes gestasional atau hipertensi kehamilan, yang dapat meningkatkan ukuran bayi.

Seorang perempuan bisa mengalaminya apabila berat badan mereka terlalu kurus. Itulah mengapa nutrisi yang tepat sangat penting selama kehamilan.

Usia juga berperan. Perempuan yang lebih tua lebih mungkin mengalami hal ini daripada mereka yang berusia 20-an.

Faktor risiko utama lainnya adalah penurunan massa otot.

Banyak perempuan yang tidak rutin berolahraga selama hamil. Hal ini menyebabkan penurunan massa otot, yang pada masanya akan menurunkan kekuatan dan meningkatkan risiko persalinan lambat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI