Protes Pemerintah, Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja 3 Hari

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 26 Agustus 2020 | 13:15 WIB
Protes Pemerintah, Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja 3 Hari
ilustrasi dokter dan tenaga kesehatan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter-dokter di Korea Selatan akan melakukan mogok kerja mulai hari ini, Rabu 26 Agustus 2020, di tengah gelombang kedua virus Corona yang melanda.

Dilansir Anadolu Agency, protes dilakukan kepada pemerintah terkait rencana pembukaan 4.000 penerimaan sekolah kedokteran untuk 10 tahun ke depan, guna memperluas jangkauan layanan kesehatan.

Menurut kantor berita Yonhap, ribuan dokter trainee telah melakukan protes selama satu minggu terakhir.

Semakin banyak dokter diperkirakan bergabung dalam aksi mogok skala penuh minggu ini, meningkatkan kekhawatiran soal layanan kesehatan negara itu.

Rencana mogok ini dikhawatirkan berdampak luas pada sistem kesehatan karena pasien dirugikan akibat aksi mogok di sejumlah rumah sakit.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Korea Selatan memperingatkan soal tindakan tegas yang akan diberlakukan terhadap para demonstran dan mengeluarkan perintah untuk kembali bekerja.

Namun, otoritas masih mencari solusi yang bersahabat untuk mengakhiri krisis tersebut.

"Tidak tepat untuk mengangkat masalah ini karena kami sedang dalam pembicaraan dengan sektor medis," kata Son Young-rae, seorang pejabat kesehatan senior,seperti dikutip Yonhap.

Pada Selasa (25/8), Korea Selatan melaporkan 280 kasus Covid-19 baru selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 17.945.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Korsel Desak Dokter Batalkan Aksi Mogok Kerja

Negara itu juga melaporkan satu orang meninggal, sehingga jumlah total kematian menjadi 310.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI