Lupa Pakai Tabir Surya Dekat Mata? Hati-hati Terkena Kanker Melanoma!

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 26 Agustus 2020 | 12:22 WIB
Lupa Pakai Tabir Surya Dekat Mata? Hati-hati Terkena Kanker Melanoma!
Produk perawatan kulit, minyak tanning, tabir surya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mau ke luar rumah dan sudah yakin telah menerapkan pelembap dan tabir surya dengan benar? Duh, coba cek lagi! Menurut sebuah penelitian, banyak orang tidak mengaplikasikan keduanya dengan baik terutama di area sekitar mata.

Padahal tidak mengaplikasikan pelembap mengandung SPF dan tabir surya dengan benar dapat berakibat fatal. Keteledoran tersebut bisa meningkatkan risiko seseorang  terkena kanker kulit atau melanoma.

Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, tim peneliti dari University of Liverpool mempelajari bagaimana 84 orang (62 perempuan dan 22 laki-laki) memakai pelembap ber-SPF dan tabir surya. 

Kemudian peneliti mengambil foto dengan kamera peka-UV yang menunjukkan seberapa baik mereka mengaplikasikan keduanya di bagian wajah mereka. Para peneliti menemukan bahwa hampir 17 persen wajah terlewat dengan pelembap SPF dan 11 persen bagian wajah terlewat saat mengaplikasikan tabir surya.

Baca Juga: Studi Temukan Pasien Kanker Darah Berisiko Tinggi Meninggal akibat Covid-19

Padahal dari semua area wajah, kelopak mata merupakan lokasi paling rentan terhadap kanker kulit, tetapi banyak orang tidak menyadarinya.

"Kulit kelopak mata sangat tipis dan ini menempatkannya pada risiko kerusakan UV. Area di sekitar bulu mata dan antara kelopak mata serta hidung paling tidak tertutup," kata penulis studi dan konsultan ahli bedah mata dan okuloplastik dari Aintree University Hospital Trust, Austin McCormick.

McCormick mengatakan bahwa kanker yang tumbuh di kelopak mata menyumbang 10 persen dari semua karsinoma sel basal di Inggris atau jenis kanker kulit paling umum.

"Jika akan terpapar sinar matahari yang lama, kami sarankan menggunakan tabir surya. Jika menggunakan pelembap, kami menyarankan satu mengadung SPF: SPF apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi tidak boleh dianggap sama dengan tabir surya," kata McCormick.

Holly Barber, dari British Association of Dermatologists, mengatakan formula dalam pelembap SPF tidak tahan gesekan dan tidak tahan air jika diterapkan secara tipis-tipis.

Baca Juga: Studi Terbaru: Obat Kuat Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Kanker Usus

"Cara yang baik untuk menghindari masalah seperti terbakar sinar matahari di daerah yang terlewatkan saat menerapkan perlindungan matahari adalah dengan menggunakan pakaian pelindung seperti topi matahari dan kacamata hitam, serta menerapkan kembali secara teratur," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI