Suara.com - Anyang-anyangan karena infeksi saluran kemih (ISK) memang bisa menyerang siapapun. Aktris Susan Bachtiar mengaku jika dulu sebelum menikah, ia sering mengalami anyang-anyangan atau merasa nyeri saat buang air kecil.
Ia bercerita, masalah kesehatan yang dideritanya itu akibat dari kebiasaanya banyak duduk saat bekerja hingga lupa minum air putih. Ditambah, Susan termasuk orang yang mudah jijik saat pergi ke toilet umum.
"Saya agak jijik-an kalau ke public toilet, jadi suka nahan pipis. Alhasil beberapa kali merasa nggak enak, terus perut bawah nggak nyaman. Apa yang dibilang itu ada (ketahan), kadang demam," cerita Susan dalan diskusi IG LIVE Eka Hospital, Selasa (26/8/2020).
Anyang-anyangan yang dialami, pada awalnya Susan tidak tahu jika itu adalah penyakit ISK. Ia hanya berusaha untuk tetap mengonsumsi air putih. Tapi setelag menikah, ayang-ayangan yang dialaminya kadang timbul dan pergi.
Baca Juga: Fakta Baru, Orang Vegetarian Lebih Kecil Berisiko Mengalami ISK
"Kadang bisa, tapi kadang muncul lagi, setelah nikah nggak lama, saya kena lagi, lalu konsul ke dokter karena rasanya nggak enak banget," jelasnya.
Ditambah, belakangan perempuan berusia 47 tahun itu baru mengetahui anyang-ayangan bisa dipicu akibat hubungan suami istri.
"Karena saluran kemih wanita lebih pendek," tutur Susan.
Pengalaman anyang-anyangan terparah perempuan yang pernah berprofesi sebagai guru bahasa Inggris itu adalah saat ia berangkat ke Italia pada musim panas dan sulit ditemukan toilet di sana.
"Tempatnya agak ke desa, jadi kalo ke public toilet kadang harus ke restoran, makan. Selebihnya, nahan pipis. Suatu hari rasanya nggak enak, saya sudah ngebatin jangan sampai anyang anyangan," ceritanya.
Baca Juga: Sering Anyang-anyangan di Waktu Muda, Waspada Penyakit Ini di Kala Tua
"Saat saya banyakin minum masih nggak nolong, akhirnya saya harus ke dokter di Italia, karena pipis saya udah mulai pink, tapi belum demam segala macam," lanjutnya.
Keadaan semakin diperparah karena dokter tempat Susan berobat lokasinya berjarak 13 kilometer dari tempat tinggalnya. Beruntung saat itu dari masyarakat di Italia menyarankan mengonsumsi buah berry, yang mungkin sulit ditemui saat ia berada di Indonesia.
"Saya minumin, karena di Indonesia ngggak ada, saya beli pil," jelas Susan.
Berangkat dari pengalaman itulah, kini akhirnya Susan sangat peduli dengan kebersihan vagina, dan memperhatikan cara membersihkanya. Agar ia tercegah dari anyang-anyangan hebat seperti yang pernah dialaminya dulu.
"Pokoknya make sure jaga kebersihan, ngebasuh dari depan (vagina) ke belakang, banyak minum air putih. Sejak saat itu saya selalu takar apa yang saya minum, jadi saya tau sehari minum berapa liter. Mulai saat itu, puji tuhan nggak kena lagi. Apalagi cranberries kini selalu disediakan di rumah," tutupnya.