Suara.com - Anyang-anyangan atau rasa nyeri saat buang air kecil, serta rasa tak tuntas saat buang air kecil, pastilah sangat tidak nyaman dan menganggu aktivitas sehari-hari.
Meski anyang-anyangan tidak sering muncul, kita tidak bisa memprediksi kapan akan mengalami anyang-anyangan.
Anyang-anyangan sendiri merupakan salah satu gejala infeksi saluran kemih (ISK). Jika penyebab infeksi belum diobati, anyang-anyangan sulit disembuhkan. Demikian dikatakan dr. Andrea Dasta Chrishbeth Sinulingga, Sp.U dalam diskusi LIVE IG Eka Hospital beberapa waktu lalu.
Jika gejala anyang-ayangan dibiarkan dalam waktu lama dan tidak diobati hingga tuntas, dr. Andrea menghawatirkan terjadinya perubahan sel kandungan kemih, akibat bakteri atau kuman yang menyumbat saluran kencing.
Baca Juga: Waspada Serangan Jantung, Cobalah Cek Kondisi Urine!
"Dalam jangka panjang, bisa berubah menjadi suatu keganasan. Jadi, pengobatan harus tuntas," jelas dia.
Dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital Cibubur, Jawa Barat itu mengingatkan agar ISK atau anyang-anyangan tidak kembali kambuh, maka lakukan langkah pencegahan, misalnya mengonsumsi banyak air putih, serta menjaga kebersihan di area organ vital. "Kalau terjadi lagi harus diobati sampai tuntas," tuturnya.
Bakteri penyebab ISK memang beragam, termasuk bakteri E coli yang memang banyak terdapat di saluran cerna. Dan karena posisi saluran cerna berdekatan dengan saluran kencing, itulah mengapa bisa menginfeksi.
"Jadi kita periksa paling banyak E. coli, meskipun bisa ditemukan dari bakteri yang lain," terangnya.
Jika sudah didiagnosis ISK karena bakteri oleh dokter, maka pemberian antibiotik bisa dilakukan. Tapi, antibiotik pun tidak bisa sembarangan, karena harus sesuai dengan jenis bakteri yang menginfeksinya. Itu sebabnya pasien tetap perlu penanganan dokter.
Baca Juga: Waspada, Sering Anyang-anyangan Tanpa Sebab Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal
"Kalau kita bisa buktikan itu infeksi yang disebabkan bakteri, (pengobatan) menggunakan antibiotik yang sesuai dengan bakteri yang menyebabkan ISK tersebut," tutupnya.