Infografis
Suara.com - Ahli penyakit manular asal Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci harus menjalani operasi untuk mengatasi polip di pita suaranya, pada Senin (24/8/2020).
Penasihat Covid-19 untuk Gedung Putih ini sudah dipulangkan dan menjalani perawatan di rumah.
Meski pihaknya mengatakan Dr. Fauci akan bekerja lagi pada Senin depan, namun ia tidak dapat berbicara untuk sementara waktu agar pita suaranya dapat beristirahat sehingga lekas pulih.
Apa itu polip pita suara?
Baca Juga: Ngeri, Sinar X Tangkap Foto Koin Tersangkut di Tenggorokan Balita
Dilansir The Health Site, polip pita suara merupakan benjolan jinak (non-kanker) pada pita suara yang dapat menyebabkan suara serak. Polip bisa menjadi akibat dari pita suara tegang atau rusak.
Polip di pita suara, yang terdiri dari banyal pembuluh darah, tampak berwarna merah dan menyerupai lepuh. Bentuk dan ukuran lesi ini bisa bervariasi.
Polip dapat terjadi pada salah satu atau kedua pita suara.
![Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/12/22672-anthony-fauci.jpg)
Gejala polip pita suara
Kondisi ini dapat menyebabkan suara serak, kesulitan bernapas, jangkauan vokal yang terbatas, hingga kehilangan suara.
Baca Juga: Awas Gejala Kanker Kulit Tak Biasa, Cek Area Dalam Mulut dan Tenggorokan!
Seorang penderita polip kemungkinan juga mengalami suara pecah, nyeri telinga yang sangat menusuk, tenggorokan sakit dan adanya benjolan di dalamnya, serta sering batuk.
Perawatan polip pita suara
Dokter akan melakukan tindakan kuratif, tergantung pada penyebab yang mendasari polip ini. Jika itu karena sinusitis, alergi, dan hipotiroidisme, dokter akan mengobati kondisi ini.
Namun, jika penyebabnya karena pita suara yang digunakan secara berlebihan, perawatan pertamanya adalah mengistirahatkan suara.
Jika kondisinya tidak sembuh setelah beberapa minggu, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk mengangkat polip.
