Suara.com - Meski menjadi tanda bahwa telinga kita sehat dan normal, kotoran telinga bisa sangat menganggu. Bahkan, karena hal ini, telinga bisa mengalami infeksi atau penyumbatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebenarnya masih banyak fakta tentang kotoran telinga yang masih jarang diketahui banyak orang.
Dilansir laman resmi pemerintah Queensland, berikut beberapa faktanya:
1. Kotoran telinga sebenarnya bukan 'lilin'
Baca Juga: Gejala Lain Tekanan Darah Tinggi, Waspadai Tekanan pada Telinga dan Leher!
Istilah lilin untuk kotoran telinga berasal dari teksturnya yang lengket dan seperti lilin.
Sebenarnya, ini adalah gabungan dari sebum (sekresi tubuh yang sebagian besar terdiri dari lemak), sel-sel kulit, keringat dan kotoran.
2. Memiliki peran penting
Kotoran telinga diproduksi untuk membersihkan dan melindungi dirinya sendiri. Ini disekresikan oleh kelenjar di kulit yang melapisi bagian luar saluran telinga.
'Lilin' dan rambut kecil di bagian ini memerangkap debu dan partikel asing lainnya yang dapat merusak struktur di bagian dalam, seperti gendang telinga.
Baca Juga: Jangan Abaikan Sakit Telinga, itu Bisa Jadi Gejala Kanker Lidah
3. Teksturnya menunjukkan banyak hal tentang diri Anda
Ada dua jenis kotoran telinga, basah dan kering.
Kotoran telinga basah lebih umum di antara orang Kaukasia serta Afrika, dan biasanya berwarna kuning tua dan lengket.
Untuk mereka yang memiliki keturunan Asia Timur atau Amerika Asli, kotoran biasanya berwarna terang, kering dan bersisik.
4. Bisa berubah warna
Konsistensi kotoran telinga akan bervariasi tergantung pada lingkungan dan makanan yang dikonsumsi.
Seseorang mungkin memiliki lilin yang lebih gelap jika ia bekerja di lingkungan yang kotor. Lilin yang menumpuk lama biasanya berwarna lebih gelap karena lebih banyak kotoran yang terperangkap.
5. Penyebab umum masalah pendengaran
Kotoran telinga dapat menimbulkan masalah bagi pendengaran saat mulai menumpuk, proses ini disebut impaksi.
Gejala dari infeksi telinga akibat kotoran adalah kehilangan pendengaran, sakit telinga, telinga terasa penuh, gatal, pusing, telinga berdenging dan batuk.
6. Jangan memakai ear candle
Ear candle atau lilin yang dibakar lalu dimasukkan ke lubang telinga diyakini dapat menghilangkan kotoran. Tapi sebenarnya ini sangat berbahaya.
Produk ini dapat menyebabkan luka bakar di wajah, telinga bagian luar serta dalam, hingga gendang telinga.
Lilin ini juga dapat memperburuk penumpukan kotoran telinga, sehingga tidak dianjurkan.