Tidak Perlu Dibersihkan, Ternyata Kotoran Telinga Menyehatkan!

Selasa, 25 Agustus 2020 | 17:09 WIB
Tidak Perlu Dibersihkan, Ternyata Kotoran Telinga Menyehatkan!
Ilustrasi memeriksa kotoran telinga (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kotoran telinga bisa sangat menggangu, terlebih jika sudah sangat menumpuk. Meski begitu, kotoran telinga seharusnya tidak dibersihkan sendiri, terlebih menggunakan cutton bud atau alat lainnya.

Berdasarkan Healthy Hearing, seharusnya tidak ada benda asing yang dimasukkan ke telinga.

Bahkan, American Academy of Otolaryngology atau Head and Neck Surgery Foundation menganjurkan untuk membiarkan kotoran telinga. Inilah alasannya.

1. Bukan tanda kebersihan yang buruk

Baca Juga: Berburu Celana Bekas, Pembeli Ini Syok Lihat Kotoran dan Cium Baunya

Kotoran telinga, yang memiliki istilah medis serumen, memiliki beberapa manfaat, antara lain:

- Sebagai pelembab alami, mencegah kulit di dalam telinga tidak terlalu kering.
- Menjebak kotoran dari luar dan debu sebelum bisa menjangkau jauh ke dalam kanal.
- Menyerap sel kulit mati dan kotoran.
- Mencegah bakteri dan organisme menular lainnya mencapai telinga bagian dalam.

Ilustrasi telinga gatal. (Shutterstock)
Ilustrasi membersihkan kotoran telinga (Shutterstock)

2. Bisa membersihkan sendiri

Dilansir Harvard Health Publishing, telinga dapat membersihkan diri sehingga tidak perlu dilakukan perawatan rutin.

Kotoran telinga diproduksi di dalam saluran dan secara alami berpindah dari dalam ke luar.

Baca Juga: Sering Jadi Sarang Debu dan Kotoran, Begini Cara Bersihkan Keyboard Laptop

3. Membersihkan telinga bisa berbahaya

Memasukkan cotton bud atau apa pun ke dalam telinga dapat merusak saluran atau gendang telinga. Bahkan, bisa mendorongnya lebih jauh ke dalam yang membuat lebih sulit untuk dikeluarkan.

Hal itu bisa menyebabkan perasaan tertekan di telinga dan pendengaran berkurang.

Ilustrasi telinga gatal. (Shutterstock)
Ilustrasi membersihkan telinga (Shutterstock)

Lebih buruk lagi, gumpalan kotoran yang terdorong ke bawah di dekat gendang telinga dapat menyebabkan infeksi, dan ini sangat menyakitkan.

Beberapa orang mungkin memproduksi kotoran lebih banyak daripada yang lain. Komposisinya tergantung pada etnis, usia, lingkungan, hingga makanan.

Meski beberapa orang memandangnya sebagai sesuatu yang menjijikan, sebenarnya kotoran telinga adalah tanda bahwa indra pendengaran kita normal dan sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI