Suara.com - Anak-anak berusia lima tahun ke bawah disarankan untuk tidak mengakan masker. Hal ini disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF pada Senin (24/8/2020).
Melansir dari CNN, imbauan itu muncul karena anak-anak dengan umur segitu dianggap masih kurang rentan terhadap penularan virus corona.
"Menurut bukti yang tersedia, anak-anak kecil mungkin memiliki kerentanan yang lebih rendah terhadap infeksi dibandingkan dengan orang dewasa, namun data yang tersedia menunjukkan bahwa hal ini dapat bervariasi menurut usia di antara anak-anak," kata WHO dan UNICEF.
Dilansir dari Medical Xpress, menurut WHO dan UNICEF, anak-anak yang masih sangat kecil dianggap tidak begitu rentan dan rendah kemungkinannya untuk menularkannya ke orang lain.
Baca Juga: Abaikan Corona, Buruh Demo di DPR Berjubel-jubel, Gantung Masker di Leher
"Berdasarkan pendapat ahli yang dikumpulkan melalui pertemuan online dan proses konsultasi, anak-anak berusia hingga lima tahun tidak boleh memakai masker untuk kontrol sumber," kata pernyataan bersama WHO dan UNICEF.
Panduan baru dari WHO dan UNICEF bertentangan dengan panduan yang dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Menurut CDC, anak-anak berusia 2 tahun ke atas harus mengenakan masker kain untuk mencegah penyebaran Covid-19. Imbauan CDC menyatakan bahwa pemakaian masker berguna untuk menjauhkan anak-anak dari orang lain karena ditakutkan anak-anak tidak memiliki gejala.
Sebuah studi CDC pada anak-anak dengan virus corona menunjukkan mereka tidak selalu menampilkan gejala. Sehingga mereka bisa menjadi pembawa asimptomatik yang memainkan peran dalam transmisi dan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Gerakan Hidup Sehat, Mahasiswa PMM 63 UMM Bagikan Masker dan Faceshield