Perhatikan Efek Sampingnya, Ini Penjelasan Tentang Apa Itu Obat Plafix

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 25 Agustus 2020 | 15:55 WIB
Perhatikan Efek Sampingnya, Ini Penjelasan Tentang Apa Itu Obat Plafix
Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obat Plafix menjadi perbincangan publik setelah sempat dikonsumsi oleh bos properti PT Gala Bumi Perkasa, Henry J Gunawan yang tewas di dalam penjara. Apa itu obat Plafix?

Plafix atau Plavix merupakan salah satu jenis obat jantung. Obat ini mengandung Clopidogrel, sebuah zat aktif yang formulanya berfungsi untuk mencegah serangan jantung pada seseorang yang baru divonis kena serangan jantung.

Obat Plafix juga dapat mencegah serangan jantung pada seseorang yang menderita stroke. Obat ini berguna untuk membantu mencegah terjadi pembekuan darah di pembuluh arteri.

Selain itu, obat Plafix bermanfaat untuk mencegah pelekatan keping darah dan penyumbatan darah yang berbahaya.

Baca Juga: Jangan Abaikan Benjolan pada Kulit, Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung!

Golongan Obat Keras

Obat plafix termasuk obat keras. Obat ini digunakan untuk terapi anti platelet. Obat mengandung Clipidogrel Bisulfate 75 mg. Obat plafix berbentuk tablet selaput dan umumnya dijual dalam kemasan strip. Obat Plafix harus diminum sesuai dosis dan atas resep dokter.

Dosis Obat Plafix

Dikarenakan obat plafix merupakan obat keras maka pemakaiannya harus sesuai resep dokter. Sebagai informasi, dosis obat Plafix juga harus disesuaikan menurut umur, sebagai berikut:

- Dewasa dan usia lanjut minum sebanyak 75 mg 1 kali sehari
- Pasien dengan peningkatan resiko mengalami sindrom koroner akut harus minum dengan ketentuan awal 300 mg lalu dosis dilanjutkan 75 mg sebanyak 1 kali sehari.

Baca Juga: Brokoli dan Kubis Brussel, Sayur yang Baik untuk Kesehatan Pembuluh Darah

Efek Samping Obat Plafix

Seperti halnya obat keras yang lain. Dianjurkan untuk minum sesuai resep dokter karena obat plafix diketahui dapat memberikan beberapa efek samping, seperti di antaranya:

  • epistaksis (mimisan)
  • hematoma (terjadi pengumpulan darah tidak normal di luar pembuluh darah)
  • dispepsia (nyeri perut bagian atas)
  • nyeri perut
  • diare

Kontradiksi Obat Plafix

Berdasarkan pada kandungannya, maka diinformasikan bahwa obat plafix tidak boleh dikonsumsi oleh penderita yang memilili riwayat patologis aktif. Jenis penyakit itu seperti seseorang yang mengalami tukak lambung atau pendarahan intrakranial.

Selain itu, obat plafix berbahaya juga untuk wanita hamil trimester pertama.

Demikian informasi mengenai apa itu obat plafix. Perhatikan efek samping dan sebelum pemakaian dengarkanlah anjuran dokter. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI