Suara.com - Warganet sempat dibuat geram dengan beredarnya video yang menunjukan seorang anak kisaran usia lima tahun diberi minuman keras (miras) hingga tubuhnya sempoyongan. Bocah laki-laki dalam video nampak tiga kali disodorkan miras hingga ia nyaris terjungkal.
Minuman berakohol memang berbahaya jika dikonsumsi anak-anak. Tubuh mereka yang masih dalam masa pertumbuhan juga belum berfungsi optimal seperti orang dewasa untuk menangkal racun atau bahan berbahaya yang masuk.
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Farid Amansyah Sp.PD menyampaikan, pertolongan pertama yang sebaiknya dilakukan jika anak terlanjur menegak miras sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit. Apalagi jika kondisi anak sudah tidak sadarkan diri.
"Yang penting secepatnya di bawa ke rumah sakit. Gak ada yang bisa kita lakukan macam-macam di rumah. Karena kalau misalnya gak sadar, kalau kita masukan sesuatu ke mulut, hidung, malah ada risiko nanti cairan masuk ke paru-paru. Misalnya susu atau cairan yang lain," jelas Farid saat dihubungi suara.com, Senin (24/8/2020).
Baca Juga: Cekoki Miras ke Balita, Dua Pemuda Sulsel Langsung Ditangkap
Alih-alih ingin memberikan pertolongan pertama, memberikan cairan lain pada anak yang tak sadarkan diri akibat miras justru berisiko menambah kerusakan organ tubuh, tutur Farid.
Namun jika anak masih sadarkan diri, bisa diberikan minum air mineral atau apa pun yang tersedia. Untuk mendorong agar alkohol yang tertelan bisa dikeluarkan kembali.
"Intinya diminumkan aja. Gak harus air kelapa, yang ada aja. Paling tidak supaya dia bisa dikeluarkan lagi," ujarnya.
Farid menjelaskan, penanganan medis perlu segera dilakukan agar dampak miras pada organ anak tidak menjadi jangka panjang. Sebab bahan kimia yang terkandung didalamnya, terutama metanol, berisiko merusak hati juga ginjal bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
"Kalau menyebabkan gangguan hati atau ginjal tergantung saat perawatan. Kalau bisa membaik, alhamdulillah. Tapi kalau ternyata dirawat gak sembuh, terlanjur sudah ada kerusakan, pasti ada efek jangka panjang. Kalau livernya rusak bisa jadi sirosis. Apalagi kalau rusak ginjal bisa potensi suatu saat sampai cuci darah," katanya.
Baca Juga: Viral! Balita Disuruh Minum Miras Sampai Sempoyongan, Publik Murka