Dalam hal ini, virus corona dikonfirmasi terdapat pada permukaan sekumpulan sayap ayam di distrik Longgang Shenzhen.
Otoritas kesehatan Shenzhen kemudian melacak dan menguji orang yang mungkin berinteraksi dengan sayap ayam tersebut. Untungnya semua hasil dari tes dinyatakan negatif, beberapa ayam dalam stok juga dinyatakan negatif.
Berita tentang sayap ayam yang terkontaminasi muncul sehari setelah virus corona ditemukan pada kemasan udang yang diimpor dari Ekuador di sebuah restoran provinsi Anhui timur.
Meskipun begitu, berbagai otoritas kesehatan, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa penularan virus corona melalui makanan cukup rendah.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan Lama, Vaksin Jadi Kebutuhan Jangka Panjang