Suara.com - Kurang mengonsumsi air putih bukan hanya membuat dehidrasi. Namu, tidak memenuhi asupan cairan tubuh juga bisa bikin tambah berat badan.
Hal itu diungkapkan oleh seoarang ahli gizi klinis dr Lovneet Batra, seperti dilansir dari Healthshots.
Ketika Anda mengalami dehidrasi, ada sinyal tidak berfungsi yang terjadi di otak menurut Dr Batra. Dehidrasi menghilangkan sinyal rasa haus dan mengirimkan sinyal rasa lapar sehingga Anda cenderung makan lebih banyak.
“Ketika tubuh Anda mengalami dehidrasi, ada kehilangan energi dan Anda merasa lelah. Untuk mengisi kembali energi itu, Anda cenderung makan lebih banyak dan ini pada akhirnya menyebabkan penambahan berat badan. Dalam hal ini, tubuh Anda lebih membutuhkan gula dan lemak yang merupakan penekan sebenarnya untuk penambahan berat badan, ”katanya.
Baca Juga: Bukan 7 Gelas, Ini Kebutuhan Air Bagi Anak Setiap Hari
Jika Anda minum lebih sedikit air maka kesehatan usus Anda pasti akan terganggu. Tubuh Anda tidak akan menghasilkan cukup cairan pencernaan, metabolisme Anda akan turun dan pada akhirnya akan terjadi penambahan berat badan.
“Dehidrasi juga dapat menyebabkan sembelit dan iritasi buang air besar yang berhubungan langsung dengan penambahan berat badan”, sarannya.
Tahukah Anda bahwa jika Anda minum dua gelas air setengah jam sebelum berolahraga, metabolisme Anda bisa meningkat hingga 30persen? Itu artinya Anda bisa menurunkan lebih banyak berat badan.
Selain itu, minum lebih banyak air mengarah ke proses yang disebut lipolisis. Lipolisis adalah pemecahan lipid atau lemak. Air juga mengurangi risiko obesitas dan obesitas tipe 2.
Baca Juga: Kurang Minum Air Putih Bikin Sakit Pinggang, Betul atau Hoaks?