Bakteri Pada Plak Jadi Penyebab Utama Terjadinya Karies Gigi

Senin, 24 Agustus 2020 | 11:03 WIB
Bakteri Pada Plak Jadi Penyebab Utama Terjadinya Karies Gigi
Ilustrasi sakit gigi, karies gigi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karies gigi atau gigi berlubang bukanlah masalah kesehatan yang muncul tiba-tiba, melainkan muncul dalam waktu lama dan diakibatkan karena kebiasaan sepele, yakni kurang bersih dalam menyingkirkan sisa makanan di dalam mulut.

Spesialis gigi dari RSPI Sulianti Saroso drg. Andriana Nani Julifa menjelaskan bahwa karies gigi atau gigi berlubang terbentuk karena empat hal utama, yaitu gigi, bakteri, sisa makanan, dan waktu.

"Jadi gigi berlubang tidak terjadi tiba-tiba. Terjadinya apabila ada bakteri di dalam plak," kata Andriana saat siaran langsung Instagram bersama Radio Kesehatan, Senin (24/8/2020).

Plak merupakan lapisan lengket yang menempel pada gigi jika tidak dibersihkan. Menurut Andriana, jika plak tidak dihilangkan, maka lama-lama akan mengeras dan sulit dihilangkan. Akhirnya, plak akan merusak gigi.

Baca Juga: Ini 9 Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Dianggap Remeh

"Bakteri di plak itu kalau kita gak kumur habis makan, bisa mengubah kandungan gula dalam makanan jadi asam. Nah, asam itu yang membuat bakteri jadi tumbuh. Kalau didiamkan, gigi akan kehilangan kalsium, mineral, dan terjadi pengeroposan terus-menerus, gigi jadi rapuh," paparnya.

Secara prosesnya, karies akan terjadi mulai dari lapisan gigi paling luar, yakni email. Andriana memaparkan, jika karies baru sampai pada email, biasanya tidak disadari karena belum menimbulkan sakit.

Hanya saja, telah nampak sedikit lubang kecil berwarna hitam pada gigi. Jika dibiarkan, karies akan menembus pasa lapisan kedua, yaitu dentine.

"Tanda lubang makin jelas dan sisa makanan bisa nyangkut dan mulai timbul ngilu. Kalau tidak lakukan perawatan juga, lubang akan mencapai kurva," jelasnya.

Rasa sakit berdenyut akan mulai terasa jika karies mencapai kurva gigi. "Kalau tidak dirawat juga, mungkin lama-lama bisa sampai akar gigi, gusi bengkak. Harus dilakukan pencabutan. Kemudian harus membuat gigi tiruan untuk mengganti gigi yang rusak," pungkasnya.

Baca Juga: Hati-hati, Gigi Berlubang Bisa Jadi Pemicu Pneumonia Lho!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI