Gejala utama yang dirasakan adalah rasa tidak nyaman saat bersin atau batuk dan bisa mengakibatkan urin sedikit keluar.
"Lebih parah lagi kalau gak diatasi organ rahim bisa keluar yang disebut peranakan turun," kata Ferdinandi.
Selajn itu, ibu bisa merasakan adanya benjolan yang keluar dari vagina.
Bentuknya bisa sekecil kelereng hingga sebesar jeruk atau kepalan tangan orang dewasa jika sudah besar sekali.
Baca Juga: Lahirkan Bayi Berbobot 4 Kilogram, Ibu Berisiko Alami Vagina Kendur
Kondisi itu tentu membuat tidak nyaman dan bisa membuat lecet akibat gesekan dari celana. Dan juga menggangu proses berkemih saat buang air kecil, lanjut Ferdinandi.
"Tetapi saya ingatkan, melahirkan normal secara persalinan tetap terbaik daripada sesar. Kita harus tahu rambu-rambunya, deteksi sedini mungkin," tegasnya.