Suara.com - Apa yang akan Anda cari ketika sariawan? Suplemen atau minuman dengan kandungan vitamin C tinggi bukan?
Padahal, saat sariawan kita harus menghindari makanan asam dan pedas.
Menempelkan suplemen vitamin C pada bagian yang luka untuk mempercepat kesembuhan juga kurang tepat karena dapat membuat peradangan makin luas.
Berdasarkan Alodokter, stomatis atau yang lebih dikenal dengan sariawan, merupakan peradangan pada mukoasa atau jaringan lunak di dalam mulut.
Baca Juga: Dokter Ingatkan Pasien Maag Jangan Konsumsi Vitamin C Berlebihan, Kenapa?
Umumnya sariawan disebabkan oleh beberapa hal, seperti trauma karena tergigit, infeksi jamur atau virus, perubahan hormon, stres, dan kurangnya nutrisi.
Biasanya luka sariawan berada di gusi, lidah, dinding mulut atau bibir.
Sariawan yang bukan disebabkan jamur juga akan sembuh sendiri dalam satu hingga dua minggu.
Dilansir Very Well Health, ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan sendiri di rumah, antara lain:
- Menggunakan krim atau salep pereda nyeri.
- Berkumur dengan air garam atau soda kue.
- Mengompres dengan es batu jika bengkak.
- Oleskan madu di bagian luka.
- Berkumur dengan teh chamomile dingin.
- Konsumsi obat yang tidak meningkatkan asam lambung apabila memiliki maag atau penyakit asam lambung.
Baca Juga: Idap Sakit Maag? Dokter Ingatkan Jangan Kebanyakan Minum Vitamin C