Virus Corona Bisa Bertahan Lama, Vaksin Jadi Kebutuhan Jangka Panjang

Minggu, 23 Agustus 2020 | 12:27 WIB
Virus Corona Bisa Bertahan Lama, Vaksin Jadi Kebutuhan Jangka Panjang
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona disebut tidak akan bisa hilang dalam waktu lama. Hal ini yang membuat Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat Inggris (SAGE) menyatakan bahwa jika vaksin virus corona sudah tersedia, maka penyuntikkannya harus tetap dilakuakns ecara berkala. 

"Ini adalah virus yang akan bersama kita selamanya dalam beberapa bentuk dan hampir pasti akan membutuhkan vaksinasi berulang," kata Sir Mark Walport, mantan kepala penasihat ilmiah, seperti yang dikutip dari Daily Star.

Dengan virus corona yang diprediksi bisa hadir di waktu lama, Walport menyarankan perlunya vaksinasi rutin untuk Covid-19. "Jadi seperti flu, orang perlu vaksinasi ulang secara berkala," imbuhnya

Para ilmuwan di seluruh dunia telah berjuang selama berbulan-bulan untuk mencoba mendapatkan vaksin Covid-19 yang efektif untuk digunakan secara massal. Dalam hal ini, vaksin paling potensial muncul dari Universitas Oxford di mana vaksin berada dalam tahap akhir pengujian.

Baca Juga: Pandemi Diharapkan Berakhir Kurang dari 2 Tahun, Ini Kata WHO

Walport mengatakan pembatasan wilayah secara lokal adalah cara terbaik yang bisa dilakukan selagi vaksin belum siap.

"Intinya adalah untuk meningkatkan kontrol lokal, meningkatkan jumlah pengujian," katanya. 

Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa meski efektif vaksin tidak menjamin hilangnya virus corona. 

"Tidak ada negara yang bisa mengatasi ini sampai kita memiliki vaksin di mana akan menjadi alat vital, kami berharap bisa memiliki vaksin secepat mungkin," kata Tedros dalam konferensi media WHO pada Jumat (21/8/2020) seperti yang dikutip dari Independent. 

"Tetapi tidak ada jaminan, bahkan jika ada vaksin pandemi tetap tidak akan berakhir dengan sendirinya," katanya kemudian.

Baca Juga: Canggih! Alat Ini Bisa Cepat Deteksi Covid-19, Lewat Hembusan Nafas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI