Pandemi Diharapkan Berakhir Kurang dari 2 Tahun, Ini Kata WHO

Minggu, 23 Agustus 2020 | 08:13 WIB
Pandemi Diharapkan Berakhir Kurang dari 2 Tahun, Ini Kata WHO
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (WHO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap krisis virus corona bisa berakhir dalam waktu kurang dari dua tahun.

Dalam hal ini, Tedros berkaca pada pandemi flu Spanyol yang terjadi pada tahun 1918 dan membutuhkan waktu dua tahun untuk berakhir.

"Situasi kita sekarang dengan lebih banyak teknologi membuat orang lebih terkoneksi sehingga meningkatkan risiko penyebaran virus," kata Tedros.

"Tapi pada saat yang sama teknologi dan pengetahuan juga bisa jadi alat untuk menghentikannya," tambahnya. 

Baca Juga: UEA Sediakan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

Dalam konferensi media WHO pada Jumat (21/8/2020) lalu, Tedros juga memperingatkan bahwa negara-negara harus terus menekan penularan Covid-19 sampai vaksin atau pengobatan ditemukan.

"Tidak ada negara yang bisa mengatasi ini sampai kita memiliki vaksin di mana akan menjadi alat vital, kami berharap bisa memiliki vaksin secepat mungkin," kata Tedros. "Tetapi tidak ada jaminan, bahkan jika ada vaksin, pandemi tetap tidak akan berakhir dengan sendirinya."

Ilustrasi Pandemi Covid-19 (pexels)
Ilustrasi Pandemi Covid-19 (pexels)

Para ilmuwan juga telah memperingatkan bahwa vaksin yang sebagian efektif dapat mendorong virus corona untuk bermutasi di mana berpotensi memperburuk pandemi.

"Pengujian (vaksin) yang kurang lengkap dapat mendorong virus untuk menghindari antibodi yang ada, menciptakan strain yang kemudian membuatnya mampu menghindari semua respons vaksin," kata Ian Jones, seorang profesor virologi di Reading University.

Virus sendiri corona telah menginfeksi lebih dari 22,81 juta kasus dengan laporan kematian mencapai 793.382 kasus. 

Baca Juga: Plt Bupati Sidoarjo Meninggal karena Corona, Ini Penggantinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI