Satu setengah cangkir (50 gram) beras merah mengandung 2 gram serat dan menyediakan sebagian besar kebutuhan harian mangan, mineral yang membantu enzim memecah karbohidrat, dan protein untuk menghasilkan energi.
Selain itu, kandungan serat beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.
Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber energi bergizi untuk meningkatkan energi. Satu porsi ubi jalar (100 gram) bisa memiliki 25 gram karbohidrat kompleks, 3,1 gram serat, 25 persen kebutuhan harian mangan, dan 564 persen kebutuhan harian vitamin A.
Baca Juga: Ikut Gaya Hidup Plant Based, Ini yang Sering dimakan Pandji Pragiwaksono
Dengan kandungan karbohidrat kompleksnya, tubuh Anda mencerna ubi jalar dengan lambat sehingga memberi Anda pasokan energi yang stabil.
Kopi
Kopi mungkin menjadi asupan pertama yang Anda pikirkan untuk meningkatkan energi. Kopi sendiri kaya akan kafein yang dapat dengan cepat melewati aliran darah ke otak dan menghambat aktivitas adenosin, neurotransmitter yang menenangkan sistem saraf pusat.
Akibatnya, produksi epinefrin, hormon yang menstimulasi tubuh dan otak bisa meningkat.
Meskipun kopi hanya menyediakan dua kalori per cangkirnya, efek stimulasi pada kopi dapat membuat Anda merasa terjaga dan fokus. Namun, Anda tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein atau sekitar 4 cangkir kopi per hari.
Baca Juga: Perlu Tahu, 4 Makanan Enak yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi