Meski Umumnya Sehat, Yogurt Berperasa Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah

Minggu, 23 Agustus 2020 | 07:07 WIB
Meski Umumnya Sehat, Yogurt Berperasa Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah
Yogurt stroberi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gula darah tinggi cukup berbahaya untuk tubuh karena bisa memicu diabetes. Untungnya, gula darah bisa dikontrol dengan pola hidup sehat, baik olahraga teratur atau pola makan sehat.

Dalam hal pola makan, salah satu cara mudah untuk tidak memicu kenaikan gula darah adalah tidak makan yogurt dengan rasa tertentu.  "Yogurt rasa buah dapat meningkatkan kadar gula darah Anda," kata ahli gizi Franziska Spritzler seperti yang dikutip dari Express.

Yogurt kemasan berperasa disebut penuh dengan karbohidrat dan gula tambahan yang berdampak langsung pada kadar gula darah. "Lebih baik Anda mengganti yogurt berperasa Anda dengan plain yogurt," tambahnya.

Plain yogurt tidak mengandung gula tambahan dan juga memiliki manfaat untuk kesehatan usus. "Makan makanan yang salah dapat meningkatkan gula darah dan kadar insulin serta meningkatkan peradangan yang dapat meningkatkan risiko penyakit," tulis Spritzler untuk situs medis Healthline.

Baca Juga: Saat Kadar Gula Darah Meningkat, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan

"Yogurt tanpa rasa bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Namun, yogurt berperasa malah akan berimbas pada kesehatan," imbuhnya. 

Menurut Spritzler, yogurt berperasa biasanya dibuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak yang sarat akan karbohidrat dan gula. "Faktanya, satu cangkir (245 gram) porsi yogurt berperasa mungkin mengandung 47 gram gula yang berarti hampir 81 persen kalorinya berasal dari gula," kata Spritzler.

Ilustrasi yogurt tanpa perasa. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi yogurt tanpa perasa (plain yogurt). (Sumber: Shutterstock)

Sementara untuk menurunkan gula darah, Anda bisa menambahkan lebih banyak kayu manis ke dalam makanan. Hal ini disebabkan karena kayu manis dapat bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin, sekaligus menurunkan kadar gula darah.

Tapi perlu diingat, bahwa Anda tidak boleh makan berlebihan karena bisa menyebabkan kerusakan hati.

Baca Juga: Yogurt dengan Protein A2 Berikan Perlindungan Ekstra untuk Pencernaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI