Tips Masak MPASI Enak dan Bergizi: Karbo dan Protein Dipisah Ya Bunda

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 20:15 WIB
Tips Masak MPASI Enak dan Bergizi: Karbo dan Protein Dipisah Ya Bunda
Ilusrasi MPASI (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) diberikan pada anak saat memasuki usia 6 bulan, setelah periode ASI eksklusif berakhir.

Biasanya para ibu akan galau tingkat tinggi memikirkan apa makanan pertama atau MPASI (makanan pendamping ASI) yang akan diberikan kepada anaknya.

Alih-alih memberikan rasa yang wajar, kebanyakan ibu akan memasukkan apapun ke dalam MPASI pertama anaknya, dengan dalih bergizi. Alhasil, bukannya anak happy malah merasa mual karena bisa saja rasanya tidak mudah diterima lidah mereka.

MPASI Enthusiast sekaligus founder @MammaKanin, Inta Heruwanto, M.Sc mengatakan langkah pertama membuat MPASI adalah memisahkan antara karbohidrat dan makanan yang mengandung protein.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Kematian Dini? Konsumsi Protein Nabati, yuk!

"Menurut aku yang penting memisahkan antara karbohidrat dan protein. Jadi kadang ibu-ibu, karena anaknya harus dapet semua nutrisi semua diaduk jadi satu, jadi nasi tim jadi satu, diblender yang ada anaknya enek," ujar Inta dalam diskusi di IG LIVE @ayahbunda_, Jumat (21/8/2020).

Kata Intan, meski anak belum mengenal rasa selain ASI bukan berarti para ibu bisa asal memberikan MPASI, harus juga mempertimbangkan rasa makanan itu sendiri, dan pastikan harus pakai hati apalagi itu untuk anak sendiri.

"Maksud aku kalau masak MPASI harus pakai hati, tetap harus ada nilai kulinernya, bayangin kalau kita suruh makan kacang hijau, jagung, kan kasihan. Jadi tetap harus ada resep, nilai kulinernya tinggi," kata dia.

Ibu 3 anak itu lantas mengatakan, tidak ada salahnya mengikuti resep turun temurun dari orangtua zaman dulu. Tapi yang harus diperhatikan kadar GGL, garam, gula, dan lemak.

Tidak apa-apa pada MPASI GGL tidak terlalu terasa, biarkan anak merasakan rasa alami dari makanan tanpa embel-embel. Ini karena karbohidrat sudah mengandung gula, buah ada rasa manis, dan begitu juga sayuran seperti wortel dan sebagainya.

Baca Juga: Yogurt dengan Protein A2 Berikan Perlindungan Ekstra untuk Pencernaan

"Misalnya ada yang dapAt resep warisan dari nenek, soto enak banget, kita turun temurun hargai bahan tetap dipakai, cuma garam, lada, mecin di take out itu makanan simpel dan anak jadi happy makannya, kita harus enjoy masaknya," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI