Keputusan darurat yang memberikan kelonggaran kepada pihak berwenang dalam memulihkan tindakan pembatasan telah diperpanjang hingga 10 September.
Perekonomian Maroko diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 5 persen tahun ini, sementara defisit anggaran diperkirakan akan semakin dalam hingga 7,5 persen dari produk domestik bruto.
Oleh karena itu, Raja Maroko Mohammed VI juga memperingatkan dampak yang parah terhadap perekonomian.
Baca Juga: Sudah Tidak Sabar, Hotman Paris Desak Pengusaha Impor Vaksin dari Wuhan