Profesor Tiggemann menyimpulkan dalam temuannya bahwa faktor-faktor yang terlibat dengan ketidakpuasan penampilan wajah dan tubuh berasal dari seluruh gagasan di balik penilaian masyarakat yang terus-menerus terhadap penampilan perempuan.
Selain itu ada juga upaya mereka untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik daripada di kehidupan nyata.
Media sosial memiliki pengaruh besar dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam cara kita memandang citra wajah dan tubuh kita. Cukup sulit bagi perempuan untuk terus-menerus dinilai oleh masyarakat atas penampilan dan pakaian kami.
Mengedit gambar kita agar sesuai dengan standar kecantikan ideal yang diterapkan oleh masyarakat membuatnya jauh lebih buruk.
Baca Juga: Gelombang Panas Bisa Picu Masalah Kesehatan Mental