Pandemi Covid-19 Dinilai Reda, Jepang Akan Bolehkan Pelajar Asing Kembali

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 15:29 WIB
Pandemi Covid-19 Dinilai Reda, Jepang Akan Bolehkan Pelajar Asing Kembali
Shibuya Cross, Jepang. (pixabay.com/spencerwing)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Jepang berencana membuka negaranya untuk warga asing pemegang visa, baik visa menetap maupun visa pelajar, untuk kembali masuk.

Keputusan diambil setelah pemerintah menilai pandemi Covid-19 yang menyerang Jepang sudah cukup mereda dibandingkan dengan sebulan ke belakang.

Dilansir ANTARA, Jepang berencana memperlonggar pembatasan masuk warga negara asing dengan visa penduduk mulai bulan depan di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan setelah adanya protes atas kesulitan ekonomi yang ditimbulkan oleh tindakan pembatasan masuk itu.

Baca Juga: Cium Jenazah Covid-19, Tersangka AS Dites Usap Corona, Hasilnya Mengejutkan

Pemegang visa termasuk penduduk tetap dan siswa pertukaran diizinkan masuk kembali ke Jepang dengan syarat mereka menjalani tes virus corona dan karantina selama 14 hari.

Kebijakan yang sama yang sekarang berlaku untuk warga negara Jepang yang memasuki kembali negara itu, NHK melaporkan pada hari Jumat.

Asosiasi Kedokteran Jepang memperingatkan pihak berwenang mengenai pembukaan kembali perjalanan domestik di negara itu, khususnya dalam masa liburan Obon (liburan tradisi, 13-16 Agustus 2020), mengingat kasus Covid-19 yang kembali tinggi.

Ketua asosiasi, Toshio Nakagawa, meminta pemerintah regional mengambil sikap independen dan memutuskan sendiri apakah wilayah mereka memerlukan pembatasan perjalanan untuk menahan laju penyebaran infeksi virus corona.

"Perintah (terkait aturan perjalanan domestik) mestinya tidak dikeluarkan secara seragam oleh pemerintah nasional, melainkan diatur di tingkat prefektur dengan sejumlah pihak berwenang untuk mengendalikan situasi di wilayahnya," kata Nakagawa pada Rabu.

Baca Juga: Saran Marzuki Alie Soal Penanganan Covid-19 di DKI Berhasil Bikin Ramai

Selain hal itu, Nakagawa juga menyerukan pemerintah menyediakan fasilitas pengujian deteksi virus yang lebih meluas serta mendorong masyarakat untuk menahan diri selama masa liburan ini. Beberapa pekan terakhir, Jepang kembali mencatatkan lonjakan kasus Covid-19, yang bukan hanya terjadi di Ibu Kota Tokyo, namun juga sejumlah kota lain. Jumlah kasus secara akumulatif sejauh ini hampir 40.000 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI