Cegah Kolesterol Tinggi, Cek Lingkaran di Sekitar Bola Mata

Kamis, 20 Agustus 2020 | 12:29 WIB
Cegah Kolesterol Tinggi, Cek Lingkaran di Sekitar Bola Mata
Ilustrasi mata (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolesterol tinggi terjadi ketika terlalu banyak zat berlemak di dalam darah. Zat yang dikenal sebagai kolesterol ini bisa menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah.

Padahal pembuluh darah yang tersumbat bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, karena membatasi jumlah suplai darah ke jantung dan seluruh tubuh.

Anda bisa berisiko memiliki kolesterol tinggi jika mengonsumsi makanan tertentu. Namun, banyak orang seringkali tidak menyadari dirinya memiliki kolesterol tinggi atau tidak.

Sebab, gejala kolesterol tinggi memang sulit dikenali. Seseorang mungkin saja menunjukkan tanda-tanda halus di mata yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Positif Corona, 15 Penjemput Paksa Pasien Covid-19 Dikirim ke RSKI Galang

Beberapa pasien dengan kolesterol tinggi akan memiliki cincin biru atau putih di bagian bola matanya. Cincin itu disebut sebagai arcus, yang mana menunjukkan tingkat trigliserida tinggi.

Ilustrasi kolesterol menyumbat pembuluh darah. (Shutterstock)
Ilustrasi kolesterol menyumbat pembuluh darah. (Shutterstock)

Menurut Konsultas Ophthalmic dari ahli bedah retina London, Shahram Kashani, cincin itu akan berwarna abu-abu dan cenderung dimulai dari atas dan bawa iris sebelum membentuk lingkaran penuh.

Cincin itu diyakini sebagai timbunan lemak yang mengisyaratkan tubuh kelebihan lemak, salah satu faktor risiko penyakit jantung.

"Mata dapat mengungkapkan jika seseorang memiliki kolesterol tinggi atau tidak. Lingkaran kebiruan atau putih disebut arcus," ujar Kashani dikutip dari Express.

Lingkaran cincin itu muncul di sekitar kornea yang merupakan tanda umum penuaan. Namun, lingkaran itu juga bisa menunjukkan kadar kolesterol dan trigliserida tinggi yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Urine, Awas Toilet Pria Paling Berisiko

Retina juga isa terpengaruh bila Anda memiliki kolesterol tinggi. Jika gumpalan kolesterol pecah dan berakhir di mata, maka ini bisa menyebabkan kondisi serius.

Pada kasus terburuk, gumpalan seperti itu bisa menyebabkan mata setara dengan stroke. Jika gumpalan tersangkut di arteri retinal, maka bisa menyebabkan kebutaan total atau parsial.

Arcus mungkin tidak selalu terlihat dengan mata terlanjang. Anda harus melakukan tes mata rutin untuk menghindari komplikasi pembekuan.

Sekitar 45 persen orang di atas usia 40 tahun meyakini memiliki lingkaran cicin di sekitar iris matanya. Munculnya arcus telah dikaitkan dengan beberapa risiko penyakit jantung koroner.

Kolesterol tinggi sendiri bisa disebabkan oleh mengonsumsi banyak makanan berlemak dan tidak cukup olahraga. Obesitas, merokok dan minum alkohol juga berkontribusi pada kadar kolesterol.

Obat bisa membantu menjaga kadar kolesterol, tetapi Anda tetap perlu diet sehat dan olahraga teratur. Setiap orang perlu makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari serta olahraga 150 menit setiap minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI