Ilmuwan: Risiko Penularan Covid-19 di Pesawat Sangat Tinggi, Ini Buktinya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2020 | 16:37 WIB
Ilmuwan: Risiko Penularan Covid-19 di Pesawat Sangat Tinggi, Ini Buktinya
Ilustrasi penumpang pesawat. (Pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan Jerman menyebut risiko penularan virus Corona Covid-19 di pesawat sangat tinggi dan tidak bisa diremehkan.

Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian singkat, yang menyebut dua pasien Covid-19 bisa menulari hingga puluhan orang dalam sebuah penerbangan yang sama.

Dilansir VOA Indonesia, penelitian dilakukan dengan menghubungi penumpangan penerbangan pesawat komersial dari Israel yang menuju Jerman.

Penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona belum umum dilakukan pada Maret, saat penerbangan terjadi. Di dalam penerbangan, terdapat dua orang yang diketahui positif mengidap virus Corona Covid-19.

Baca Juga: Pencium Jenazah Corona di Malang Jadi Tersangka, Kena Pasal Berlapis

Dalam sebuah studi singkat yang diterbitkan pada Selasa (18/8) di jurnal kedokteran Amerika, JAMA Network Open, para pakar virus di rumah sakit universitas di Frankfurt, Jerman dengan cermat menghubungi semua penumpang penerbangan -yang pada saat itu tidak ada yang memakai masker- untuk memeriksa risiko sebenarnya yang disebabkan oleh hadirnya pelancong yang terjangkit Covid-19.

Pada 9 Maret, 102 penumpang berangkat dari Tel Aviv ke Frankfurt dalam penerbangan selama empat jam 40 menit, termasuk sebuah grup dengan 24 wisatawan.

Otoritas Jerman diberitahu bahwa grup itu telah melakukan kontak dengan manajer hotel yang terjangkit virus di Israel, dan memutuskan untuk menguji 24 wisatawan itu setibanya di Frankfurt.

Tujuh dari mereka dinyatakan positif, disusul tujuh lainnya kemudian. Empat hingga lima minggu kemudian, para peneliti menghubungi 78 penumpang lain dari penerbangan itu. Sebanyak 90 persen merespons.

Peneliti menanyai mereka, dengan siapa mereka melakukan kontak dan gejala apa yang mereka rasakan, serta menguji beberapa di antaranya.

Baca Juga: Temuan KPAI Buktikan Banyak Sekolah Belum Bisa Terapkan Protokol Kesehatan

Mereka mendapati, dua penumpang kemungkinan besar tertular selama penerbangan: dua orang yang duduk di deretan seberangnya dari tujuh kasus sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI