Belum Usai Covid-19, Amerika Dilanda Wabah Salmonella dari Bawang Merah!

Rabu, 19 Agustus 2020 | 14:58 WIB
Belum Usai Covid-19, Amerika Dilanda Wabah Salmonella dari Bawang Merah!
ilustrasi bawang merah (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 belum usai. Kini, wabah salmonella akibat bawang merah telah menyebar ke 47 negara bagian di Amerika Serikat beserta peningkatan jumlah kasus dan rawat inap.

Food & Drug Administration (FDA) mengatakan bahwa mereka sedang menganalisis sampel yang dikumpulkan di Thomson International dari Bakersfield, California.

Mereka menganalisis semua bawang merah, bawang putih, bawang bombay yang dikirim ke semua 50 negara bagian dan District of Columbia dari 1 Mei hingga 1 Agustus 2020.

Informasi terbaru dilansir dari USA Today, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan jumlah kasus penyakit salmonella newport yang telah berkembang menjadi 869 kasus, dengan jumlah rawat inap sebanyak 116 orang. Tapi, tidak ada laporan kematian terkait wabah tersebut.

Baca Juga: Duh! Bisakah Makanan Beku Impor Menyebarkan Virus Corona?

Mulanya, analisis ini hanya menyasar bawang bombay curah yang didistribusikan ke grosir restoran dan toko ritel di seluruh 50 negara bagian dengan nama merek Thomson Premium, TLC Thomson International, Kroger, Food Lion dan Onions 52.

Bawang bombay (Shutterstock)
Bawang bombay (Shutterstock)

Bawang bombay curah yang telah didistribusikan itu ditarik kembali, karena diduga mengandung salmonella. Selain itu, mereka juga menarik kembali berbagai olahan bawang seperti salad yang dijual bebas di toko.

Menurut CDC, salmonella telah menyebabkan sekitar 420 kematian setiap tahunnya di Amerika Serikat. Orang yang menderita penyakit salmonella sering mengalami diare, demam dan kram perut dari 6 jam hingga 6 hari setelah terpapar.

Pada kasus yang lebih parah, penyakit salmonella mungkin menyebabkan demam tinggi, nyeri, sakit kepala, lesu, ruam dan darah di dalam urine serta tinja.

Karena itu, semua orang sedang dianjurkan tidak boleh mengonsumsi bawang dari Thomson. Bahkan semua permukaan yang bersentuhan dengan bawang itu harus didisinfektan agar terbebas dari bakteri salmonella.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona Bikin Covid-19 Melemah, Benarkah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI