Benarkah Akupuntur Bisa Bantu Pasien Virus Corona? Ini Kata Peneliti

Rabu, 19 Agustus 2020 | 12:00 WIB
Benarkah Akupuntur Bisa Bantu Pasien Virus Corona? Ini Kata Peneliti
Ilustrasi akupuntur (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kondisi ini biasanya disebut dokter sebagai ciri sepsis, kerusakan organ dan masalah kesehatan faktal lainnya. Badai sitokin juga juga termasuk resposn inflamasi terhadao infeksi.

Studi lain mendeskripsikan istilah badai sitokin ini memunculkan gambaran jelas dari sistem kekebalan yang kacau dan respons peradangan yang tidak terkendali.

Dalam studi baru, para peneliti menemukan bahwa tikus yang mengalami badai sitokin memiliki peluang bertahan hidup 40 persen lebih besar saat diobati dengan elektroakupuntur.

Selain itu, akupuntur juga bisa bekerja dengan baik sebagai praktik pencegahan. Tikus yang diobati dengan akupuntur sebelum mengembangkan badai sitokin mengalami tingkat peradangan yang lebih rendah dan tingkat kelangsungan hidupnya meningkat dari 20 menjadi 80 persen.

Baca Juga: Paru-paru Rusak karena Virus Corona, dr Sulis Bayusentono Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI