Suara.com - Sejumlah daerah di Filipina harus kembali menjalani lockdown alias karantina wilayah, setelah kasus baru virus Corona bertambah hampir 5.000 dalam sehari.
Presiden Duterte mengembalikan Metro Manila, Bulacan, Cavite, Laguna dan Rizal ke karantina masyarakat umum hingga 31 Agustus.
Dilansir Anadolu Agency, jumlah infeksi Covid-19 di Filipina melonjak menjadi 169.213 pada Selasa (18/8/2020), setelah ada penambahan 4.836 kasus baru.
Departemen Kesehatan Filipina mengatakan 2.959 kasus di antaranya berasal dari Metro Manila, 321 dari Laguna, 220 dari Cavite, 185 dari Rizal dan 145 dari Bulacan, kutip the Philippine Star.
Baca Juga: Tambah 505 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di DKI Jadi 30.597 Orang
Filipina mengatakan tujuh nyawa kembali terenggut karena Covid-19, sehingga total kematian menjadi 2.687.
Sementara 182 orang kembali pulih dari Covid-19, sehingga total kepulihan menjadi 112.861.
Dengan begitu saat ini Filipina masih menangani 53.665 kasus aktif.
Sementara itu, Singapura mengumumkan 100 kasus baru Covid-19, sehingga total infeksi mencapai 55.938 kasus.
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan sebagian besar pasien baru itu adalah pemilik izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing.
Baca Juga: Minim Penolakan Warga, TPU Khusus Sleman Baru Terisi 15 Jenazah COVID-19
Sedangkan pada Selasa dini hari, Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan 397 pasien pulih sehingga total mencapai 52.350.
Selain itu, mereka juga menjelaskan bahwa tidak ada tambahan kematian.
Jumlah pasien meninggal dunia tetap 27 orang.
Kementerian mencatat total sebanyak 3.379 pasien masih menjalani isolasi, sedangkan 82 lainnya berada dalam perawatan medis di rumah sakit.
Kementerian juga mengatakan telah menyelesaikan tes terhadap semua pekerja migran di asrama, sementara sekitar 22.500 pekerja masih menjalani masa karantina.