Tetapi dalam makalah yang diterbitkan di BMJ Nutrition, Prevention & Health, ahli gizi Emma Derbyshire, Ph.D. dan ahli biokimia Joanne Delange, Ph.D., menemukan bahwa tidak ada cukup bukti tentang peran suplementasi zinc dalam mencegah infeksi virus corona umum.
3. Vitamin C Dapat Melawan SARS-CoV-2
Meskipun vitamin C dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh, namun bukti terkini mengenai keefektifannya dalam mengobati atau mencegah pilek dan influenza terbatas dan seringkali bertentangan.
4. Diet Keto Dapat Menyembuhkan Covid-19
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Universitas Terbuka Gelar Disporseni secara Daring
Diet keto yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat juga sempat diklaim dapat mengobati atau mencegah Covid-19. Asumsi ini muncul karena diet keto terbukti membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, banyak dari bukti itu didasarkan pada penelitian pada hewan bukan pada manusia.
Hingga saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mengikuti diet keto dapat membantu orang sehat mencegah atau mengobati infeksi SARS-CoV-2.
5. Pengobatan Herbal Dapat Membantu Pasien Covid-19
Ada juga klaim yang menunjukkan bahwa berbagai obat herbal mungkin dapat melawan virus corona baru. Pengobatan herbal juga banyak dijual di Madagaskar, Afrika yang langsung disangkal oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami (WHO) akan memperingatkan dan menyarankan negara-negara agar tidak mengadopsi produk yang belum diuji untuk melihat kemanjurannya," kata Matshidiso Moeti, direktur WHO Afrika.
Baca Juga: Warga Wuhan Berpesta di Kolam saat Badai Covid-19 Berlalu